Cari Berita

Bangun Budaya Kerja, Dirbinganis Badilum Tekankan Proses Bukan Instan

article | Berita | 2025-09-12 16:00:47

Jakarta – Siniar Ruang Sidang edisi keempat tahun 2025 kembali diselenggarakan dengan menghadirkan Hasanuddin, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum sebagai narasumber. Kegiatan ini digelar secara daring pada Jumat (12/9) dengan topik “Iman, Intelektual, dan Integritas” serta diikuti oleh 146 peserta.Siniar dipandu oleh dua hakim muda, Azizah Amalia (Hakim PN Singaraja) dan Ganjar Prima Anggara (Hakim PN Majalengka). Dalam paparannya, Hasanuddin membagikan pengalaman kepemimpinannya saat menjabat sebagai Ketua PN Tilamuta. Ia menekankan pentingnya proses dalam membangun budaya kerja yang berkelanjutan.“Mengubah budaya kerja tidak bisa instan. Proses itu yang menentukan hasil. Jika proses berjalan baik, hasilnya bisa dijadikan standar kerja ke depan,” ujarnya.Hasanuddin juga menegaskan bahwa kepemimpinan menuntut konsistensi dan teladan, khususnya dalam membangun integritas di pengadilan. “Tulis yang kamu lakukan, lakukan apa yang kamu tulis. Integritas itu konsistensi antara ucapan dan  tindakan,” tegasnya.Selain itu, ia menyinggung keterkaitan integritas dengan reformasi peradilan, kesejahteraan, hingga budaya menolak gratifikasi. Menurutnya, pimpinan peradilan harus menjadi contoh nyata dengan tidak menerima gratifikasi dan menerapkan standar transparansi, seperti melalui ruang tamu virtual yang kini telah dikembangkan Badilum.Pada kesempatan ini, Hasanuddin juga memaparkan berbagai inovasi pembinaan tenaga teknis di lingkungan Ditjen Badilum, antara lain: Smart TPM, Ganis Pedia, Inspira, Uji Kompetensi, E-Eksaminasi, SEQ, Penilaian 360, Badilum Learning System, Perisai, Arunika, Dimensi, Dandapala.com, Info Badilum, hingga program SOHIB.Sesi ditutup dengan diskusi interaktif, di mana para peserta aktif menyampaikan pertanyaan seputar integritas, kesejahteraan hakim, hingga strategi pembinaan tenaga teknis yang berkelanjutan. (ikaw/ldr)