Kue 8 Jam: Manis, Legendaris dan Filosofis

article | Berita | Rabu, 02 Apr 2025 14:00 WIB

Palembang - Meski sudah lewat beberapa hari, suasana hari raya lebaran masih sangat terasa. Jika pada hari pertama setiap tuan rumah masih disibukkan dengan kunjungan keluarga inti, maka di hari-hari berikutnya biasanya kunjungan ke kerabat terdekat menjadi tujuan.Ragam kuliner khas yang disajikan di masing-masing rumah menjadi hal yang berkesan dalam setiap kunjungan. Di Palembang, salah satu kudapan terkenal yang tidak pernah absen dihadirkan dalam perayaan lebaran adalah Kue delapan Jam. Kue basah khas ibu kota Sumatera Selatan ini, mempunyai ciri-ciri berwarna coklat kekuningan dengan pori–pori kecil yang tampak pada tiap potongannya. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal dengan rasa manis yang legit.Dahulu kue delapan jam hanya bisa dinikmati oleh masyarakat kelas atas saja. Konon meskipun sederhana tapi bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue ini cukup mahal. Bahan bakunya sendiri terdiri dari telur, margarin, kental manis, dan gula. Namun jumlah telur yang dibutuhkan setidaknya haruslah 20 butir. Di mana telur tergolong bahan yang cukup mahal pada zaman dahulu dan menjadi pilihan utama untuk lauk pauk masyarakat menengah ke bawah.Saat ini, hampir semua lapisan masyarakat sudah bisa menikmati kue delapan jam. Bahan-bahannya juga sudah sangat mudah untuk didapatkan. Kue delapan jam kerap menjadi bintang utama ketika hari besar atau perayaan tertentu. Jika berkesempatan datang ke Palembang ketika bulan puasa atau Idul Fitri, sebagian besar rumah akan menyediakan kudapan ini. Dibalik citarasanya yang manis, ada makna filosofis dibalik kue legendaris yang termasuk sebagai warisan budaya Sumatera Selatan ini. Nilai tersebut tersirat pada penamaannya. Dikutip dari sejarawan Palembang, hal ini berkaitan dengan pembagian waktu dalam hidup. Di mana dalam 24 jam waktu sehari, setidaknya kita harus membaginya dengan 3 kegiatan yang berbeda selama 8 jam, yaitu 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk istirahat, dan 8 jam untuk beribadah.Dari sisi proses pembuatannya yang memakan waktu berjam-jam, kue delapan jam memiliki arti bahwa kehidupan harus dijalani dengan sabar sebelum mencapai tujuan. Jika ada yang mencoba mengukus kue ini dengan waktu kurang dari 8 jam, cita rasanya tidak akan maksimal, serta kue pun akan menjadi lembek dan tak berpori.Angka 8 juga melambangkan jumlah orang yang mengangkat keranda kita ketika tutup usia nanti. Artinya, kita harus ingat bahwa hidup di dunia hanya sementara. Bila berkesempatan berkunjung ke Palembang, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan kue ini. (AL)

Palembang Punya Tradisi Silaturahmi Lebaran ‘Sanjo’, Apa Itu?

article | Berita | Minggu, 30 Mar 2025 15:30 WIB

Palembang - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran menghitung jam. Sebut saja Mudik, Shalat Ied, berkumpul bersama keluarga, serta nikmatnya santapan khas lebaran menjadi beberapa momen penting yang dinantikan oleh umat muslim saat perayaan hari kemenangan ini, termasuk di Kota Palembang.Ada tradisi unik yang cukup berbeda pada perayaan hari lebaran di kota yang juga disebut sebagai Kota Pempek. Satu di antaranya adalah Sanjo. Walaupun Palembang terkenal akan kulinernya, namun Sanjo bukanlah nama makanan. Sanjo merupakan kegiatan mengunjungi sanak keluarga, keluarga terdekat, ataupun tetangga saat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Kenapa disebut Sanjo? Karena dalam bahasa Palembang, Sanjo berarti saling mengunjungi atau bertamu. Latar belakang masyarakat Palembang yang sarat menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi, menjadikan Sanjo sebagai salah satu tradisi lebaran yang tidak boleh dilewatkan.Biasanya Sanjo dilakukan pada hari pertama Lebaran. Walaupun kemudian berkembang menjadi hari kedua, ketiga, dan seterusnya. Sanjo diisi dengan kegiatan makan bersama, bercerita antar keluarga, dan sungkem.Tidak hanya sekedar mengunjungi rumah keluarga, kerabat, dan tetangga terdekat. Kunjungan tersebut juga sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas nikmat yang telah diterima. Suasana juga semakin meriah dengan tabuhan rebana dan lantunan selawat yang mengiringi kunjungan, meskipun saat ini sudah mulai ditinggalkan.Selama Sanjo, tuan rumah yang ‘disanjoi’ akan menyajikan berbagai pengganan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, malbi, dan pempek. Tidak ketinggalan, kue-kue tradisional Palembang seperti Maksuba, kue delapan jam, engkak, dan bolu kojo yang selalu menjadi rebutan sanak keluarga. Suasana hangat dan penuh keakraban sangat terasa di setiap rumah yang dikunjungi.Bagian penting yang dinantikan dalam tradisi Sanjo terutama bagi anak-anak adalah pemberian THR (Tunjangan Hari Raya). Semakin banyak rumah yang dikunjungi, semakin banyak THR yang didapat. Namun hal tersebut, tentunya tidak menghilangkan makna Sanjo yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan.Meskipun tradisi Sanjo yang dilakukan warga Palembang sudah jauh berkurang semangat dan suasananya jika dibandingkan belasan atau bahkan puluhan tahun lampau. Namun tradisi ini patut untuk terus dijaga kelestariannya. Karena semangat menjalin tali silaturahim masyarakat Palembang yang tercermin dalam tradisi ini merupakan hal yang patut dicontoh termasuk oleh generasi muda sekarang. (al/asp)

Hindari Macet! Ini Jadwal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

article | Berita | Jumat, 28 Mar 2025 16:40 WIB

Jakarta- Arus mudik lebaran selalu menjadi momen yang dinanti masyarakat Indonesia. Namun, kemacetan panjang yang terjadi saat arus mudik dan balik bisa menjadi tantangan tersendiri. Agar perjalanan tetap lancar dan nyaman, penting untuk mengetahui jadwal puncak arus mudik Lebaran 2025 serta waktu-waktu rawan macet yang sebaiknya dihindari.Berdasarkan data yang dihimpun DANDAPALA, Jumat (28/3/2025), Korlantas Polri telah membagikan prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025. Berdasarkan analisis, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari ini tanggal 28 Maret 2025 (H-3 sebelum Lebaran). Pada tanggal tersebut, jumlah pemudik diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia.Sebanyak 12,1 juta orang diperkirakan akan meninggalkan Jakarta menuju berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu, jumlah kendaraan yang diprediksi melintas mencapai 232 ribu unit, yang tentu saja dapat menyebabkan kepadatan luar biasa di berbagai ruas tol dan jalur utama. Untuk itu dihimbau dari pihak Jasa Marga agar para pemudik agar mempersiapkan saldo tol jangan sampai kosong hal ini untuk mengantisipasi kemacetan di berbagai tol.Dan agar perjalanan lebih nyaman dan menghindari kemacetan panjang, pemudik terutama keluarga besar Mahkamah Agung dari berbagai daerah disarankan untuk tidak melakukan perjalanan di waktu-waktu favorit berikut ini:Arus Mudik:Setelah sahur (07.00 - 10.00 WIB)Setelah buka puasa (21.00 - 23.00 WIB)Waktu-waktu ini berdasarkan catatan volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 arah Cikampek, yang sering menjadi titik kemacetan utama saat arus mudik berlangsung.Pukul 18.00 - 00.00 WIBIni adalah periode dengan kepadatan tertinggi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta.Gerbang Tol yang Diprediksi PadatBerdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, ada empat gerbang tol utama yang menjadi titik rawan kemacetan, yaitu:Gerbang Tol Cikampek Utama (arah menuju Jawa Tengah dan sekitarnya)Gerbang Tol Ciawi (arah menuju Puncak dan Sukabumi)Gerbang Tol Kalihurip Utama (arah ke Bandung dan sekitarnya)Gerbang Tol Cikupa (arah menuju Merak dan Sumatera)Persiapan Polri dalam Mengamankan Arus Mudik 2025Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Polri akan menurunkan sebanyak 164 ribu personel gabungan dalam Operasi Ketupat Lebaran 2025. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan arus lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan mudik. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa ada 2.835 posko pengamanan yang akan disiagakan, terdiri dari:1.738 pos pengamanan788 pos pelayanan309 pos terpaduSebanyak 126 ribu objek juga akan diamankan selama musim mudik, termasuk masjid, lokasi salat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata. Selain itu, Polri juga menyiapkan layanan hotline 110 yang bisa dihubungi pemudik jika mengalami kendala selama perjalanan. Dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan bantuan dan informasi secara cepat dan responsif.Tips Agar Mudik Lebih Lancar dan NyamanUntuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan bebas dari hambatan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:Hindari bepergian di waktu-waktu puncak yang telah diprediksi rawan macet.Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari jalur alternatif yang lebih lancar.Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat, termasuk oli, rem, dan tekanan ban.Siapkan makanan dan minuman secukupnya, terutama jika bepergian bersama keluarga dan anak-anak.Manfaatkan rest area resmi.Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan dan mengikuti arahan dari petugas lalu lintas.Semoga perjalanan mudik tahun ini lancar dan menyenangkan buat keluarga besar Mahkamah Agung yang ingin mudik ke kampung halaman bertemu dengan keluarga tercinta.

Ketua PN Lahat Harap Kebersamaan Tetap Berjalan Setelah Ramadhan

article | Berita | Jumat, 28 Mar 2025 12:20 WIB

Lahat – Menutup bulan suci Ramadhan 1446 H, Pengadilan Negeri (PN) Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan kajian Ramadhan dan buka puasa bersama anak yatim.Acara itu digelar di Aula PN Lahat, pada Selasa (25/3) lalu. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua PN Lahat, Melissa, para hakim, panitera, sekretaris, pegawai pengadilan, serta Advokat dan Paralegal Posbakum dari LBH Lahat. Turut hadir dalam kegiatan ini 40 orang anak yatim dari Panti Asuhan Sayla Pash, yang menjadi bagian dari momen kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadhan.“Kegiatan ini bukan hanya sekedar berbagi makanan untuk berbuka puasa, tetapi juga sebagai wujud nyata kebersamaan dan kasih sayang terhadap sesama,” ungkap Ketua PN Lahat, Melissa.“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat tali silaturahmi serta menebarkan lebih banyak kebaikan. Semoga kebersamaan ini terus berlanjut, bukan hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam setiap kesempatan,” harap Melissa.Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan kajian keislaman yang disampaikan oleh Ustadz Faqih Hamzah. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh hidayah, pentingnya menjauhi larangan Allah, serta kemuliaan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.Kegiatan kemudian ditutup dengan buka puasa bersama Aparatur PN Lahat dan 40 orang anak yatim. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat jelas saat seluruh peserta menikmati hidangan berbuka yang telah disediakan.Apresiasi disampaikan dari LBH Lahat, advokat Suhardi yang turut hadir dalam acara ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi hidangan buka puasa, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin, karena manfaatnya sangat besar, baik bagi anak-anak maupun bagi kita semua”, ujar  advokat Suhardi.Melalui kegiatan ini, PN Lahat berharap dapat terus berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. (AL/asp)

PN Suka Makmue Aceh Berbagi Rezeki di Bulan Suci

article | Berita | Jumat, 28 Mar 2025 08:40 WIB

Nagan Raya- Pengadilan Negeri (PN) Suka Makmue, Nagan Raya, Aceh menyelenggarakan kegiatan berbagi rezeki kepada Pengawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), pada Kamis (27/03) kemarin. Hal itu bagian dari kegiatan untuk menyemarakkan Ramadhan 1446 H.Acara digelar di Gedung PN Suka Makmue di Jalan Paduka Yang Mulia Presiden Soekarno, Suka Makmue, Kabupaten Naagan Raya, Aceh. Pada kesempatan tersebut, Ketua PN Suka Makmue, Asraruddin Anwar menyerahkan santunan sekaligus bingkisan yang disebut Parcel Ceria kepada para PPNPN.Sebelumnya, PN Suka Makmue telah melaksanakan kegiatan Meugang (Punggahan) dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Memasuki bulan Ramadhan, rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama lengkap dengan tausyiah Ramadhannya, kegiatan berbagi rezeki, dan nantinya ditutup dengan halal bi halal setelah perayaan hari raya Idul Fitri.“Sebagaimana yang disebutkan di dalam HR. Al-Bukhari bahwa tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki melainkan karena adanya doa orang-orang yang lemah (di antara) kalian,” kata Asraruddin Anwar.“Disebut Parcel Ceriah karena isi parcel dibeli langsung di pasar, lalu dibingkai sendiri sehingga harganya murah dan isinya sesuai kebutuhan,” lanjut Asraruddin.Asraruddin Anwar berharap THR dan Parcel Ceria yg diserahkan dapat bermanfaat dan memberikan nuansa ceria dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H ini. Acara berbagi keluarga besar PN Suka Makmue kemudian diakhiri dengan bersalam-salaman saling memaafkan dan doa bersama. (AL/asp)

Semarak Ramadan, IKAHI PN Makassar Beri Bantuan ke Panti Asuhan

article | Berita | Kamis, 27 Mar 2025 20:30 WIB

Makassar- Pengurus Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan bantuan sembako di Panti Asuhan Nahdiat yang terletak di jalan Anuang, Kota Makassar.  Kegiatan itu bekerjasama dengan Pengurus Jamaah Masjid Imamul Hakimin PN Makassar.Sebagaimana informasi yang dihimpun DANAPALA, Kamis (27/3/2025), rombongan dipimpin Pembina IKAHI /Ketua PN Makassar, Dr I Wayan Gede Rumega dan Ketua IKAHI Cabang Makassar/ Wakil Ketua PN Makassar, Moehammad Pandji Santoso. Rombongan yang diterima oleh yang mewakil Pimpinan Yayasan Dr Muchlis Nadjamuddin pada Rabu (26/3) kemarin.“Panti Asuhan atau Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) juga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) ialah lembaga sosial nirlaba yang menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim, yatim piatu dan anak telantar,” kata Muchlis Nadjamuddin.Panti asuhan Nahdiyat merupakan salah satu lembaga perlindungan anak yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap hak anak-anak sebagai wakil orang tua. Yaitu dalam memenuhi kebutuhan mental dan sosial pada anak asuh agar mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sampai mencapai tingkat kedewasaan yang matang. “Serta mampu melaksanakan perannya sebagai individu dan warga negara di dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Makassar,” ujar Muchlis Nadjamuddin.Dalam kesempatan tersebut Ketua PN Makassar menegaskan bahwasannya kegiatan ini bukan semata - mata insidentiil. “Namun perlu diartikan sebagai bentuk tali asih institusi badan peradilan di bawah Mahkamah Agung (MA) pada lingkungan di sekitarnya,” ucap Dr I Wayan Gede Rumega.Sementara itu Wakil Ketua PN Makassar selaku Ketua IKAHI Cabang Makassar dan mewakili Pengurus Jamaah Masjid Imamul Hakimin menyampaikan bahwasannya ibadah puasa dapat meningkatkan derajat seorang hamba di sisi Allah SWT.“Puasa menjadi ibadah yang sangat istimewa karena mendapatkan balasan langsung dari Allah SWT,” kata Moehammad Pandji Santoso.Dalam hadits qudsi, Rasulullah SAW menyebutkan: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ إِنَّمَا يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ مِنْ أَجْلِي “Semua amal ibadah manusia adalah untuknya kecuali puasa, karena puasa hanya untuk-Ku (Allah), dan Aku-lah yang akan langsung membalasnya. Ia meninggalkan makan dan minumnya semata untuk-Ku.” (HR Al-Bukhari dan Ahmad).

Bahagianya Masyarakat Ikuti Rangkaian Semarak Ramadhan PN Pontianak

article | Berita | Selasa, 25 Mar 2025 12:20 WIB

Pontianak- Keluarga besar Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan sejumlah kegiatan dalam menyemarakkan bulan suci Ramadahn. Seperti kegiatan pembagian takjil, kegiatan buka puasa bersama sekaligus pemberian santunan ke anak yatim dan tausiyah, dan terakhir ditutup dengan penyaluran bantuan ke Panti Asuhan Nurul Iman Kota Pontianak.Berdasarkan kegiatan yang dirangkum DANDAPALA, Selasa (25/3/2025), pembagian takjil dilaksanakan pada hari 13 Maret 2025 setelah jam kerja, bertempat di area depan gedung PN Pontianak. Dalam kegiatan ini, sebanyak kurang lebih 150 paket takjil telah dibagikan kepada masyarakat yang saat itu melewati area depan gedung PN Pontianak. Masyarakat yang lewat tampak sangat antusias dalam menerima takjil yang dibagikan oleh keluarga PN Pontianak.Dilanjutkan menggelar acara bertema ‘Meningkatkan Iman Dan Taqwa Menuju Pengadilan Yang Bersih Dan Bermartabat’/ Dalam acara tersebut, terselenggara beberapa kegiatan yaitu pemberian santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Tunas Melati Muhammadiyah dan juga penyerahan sejumlah bingkisan kepada para Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) PN Pontianak. Sembari menunggu buka puasa, seluruh hadirin dengan khikmat mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Maulana Ala Hadrami bin H Syamsu Rizal Rasyid. Kemudian, acara sore itu ditutup dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh seluruh keluarga PN Pontianak dan anak-anak Panti Asuhan Tunas Melati Muhammadiyah.Sebagai penutup rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan 2025, pada hari Rabu, 19 Maret 2025, keluarga PN Pontianak yang diwakili Ketua, Wakil Ketua, dan para Hakim Karier dan Ad Hoc PN Pontianak menyalurkan bantuan dalam bentuk bakti sosial ke anak-anak pada Panti Asuhan Nurul Iman Kota Pontianak. Adapun, bantuan yang disalurkan berupa pelbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, serta paket sembako lainnya. Bantuan tersebut secara langsung diserahkan kepada pengurus panti asuhan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak pada Panti Asuhan Nurul Iman Kota Pontianak.Rangkaian Amaliyah Ramadhan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh PN Pontianak selama bulan Suci Ramadhan. Diharapkan, kegiatan serupa tidak hanya menjadi tradisi dan aktivitas rutin yang berulang semata, tetapi juga mampu meningkatkan nilai ibadah serta menjadi kesempatan untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kepedulian sosial. Dengan semangat tersebut, keluarga besar PN Pontianak mendoakan agar Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi semua pihak. (as/wk)

Ketua PN Kalianda Minta Pegawai Pertebal Spiritualitas Guna Tingkatkan Kinerja

article | Berita | Senin, 24 Mar 2025 15:20 WIB

Kalianda - Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, Lampung menggelar buka bersama sekaligus tausiyah Nuzulul Qur’an. Dalam momen itu, Ketua PN Kalianda menyampaikan agar seluruh pegawai meningkatkan sprititualitas dan disiplin kerja.“Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil kerja dan perbaikan perilaku secara terus-menerus adalah dengan meningkatkan keimanan dan spiritualitas pegawai, karena dengan begitu maka disiplin, kejujuran, amanah, dan hasil kerja juga dapat ditingkatkan,” kata Ketua PN Kalianda, Arizal Anwar, dalam acara yang digelar pada Selasa (18/3/2025) lalu.Tausiyah Nuzulul Qur’an mengambil tema ‘Refleksi Nuzulul Qur’an untuk Menghidupkan Jiwa Qurani dalam Setiap Aspek Kehidupan’. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Cakra PN Kalianda ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh pegawai PN Kalianda, Aulia Esvandari. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Arizal Anwar.Dalam tausiyahnya, Ustadz Ahmad Sopyan mengupas makna Nuzulul Qur’an serta pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.  Ahmad Sopyan menyampaikan dalam Ayat 185 QS Al-Baqarah Allah SWT telah berfirman:"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)”“Yang mana dari ayat itulah kita dapat mengetahui bahwa Al-Qur’an bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan perintah Allah SWT,” kata Ahmad Sopyan.Selanjutnya acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk pengharapan akan keberkahan di bulan suci Ramadan. Kemudian usai tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh pimpinan, hakim, pegawai, serta seluruh keluarga besar PN Kalianda. Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga dirangkaikan dengan pembagian sembako dan bingkisan kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dan Tenaga Kerja Sukarela PN Kalianda sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.Seluruh rangkaian kegiatan ini juga merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh PN Kalianda pada bulan Ramadan yang juga ditujukan sebagai upaya guna memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan peradilan. (wi/asp)

Roman Bahagia Satpam-Marbot Terima Paket Sembako dari Dharmayukti Karini MA

article | Berita | Minggu, 23 Mar 2025 11:45 WIB

Jakarta- Dharmayukti Karini Mahkamah Agung Republik Indonesia (DYK MARI) dan Ikatan Hakim Indonsia (IKAHI) memberikan paket sembako murah bagi satpam hingga marbot.Pelaksanaan kegiatan itu digelar pada Kamis (20/3) lalu di Balairung  MA. Ketua Panitia yaitu Roseyanti Prim Haryadi, menyampaikan panitia telah menyiapkan paket sembako murah sebanyak 1658 paket.“Yang diperuntukkan bagi pegawai Golongan I, Golongan II, Honorer, PPPK, cleaning service, dan security di lingkungan Mahkamah Agung,” kata Roseyanti Prim Haryadi, sebagaimana dikutip DANDAPALA dari website MA, Minggu (23/3/2025).Tak hanya paket sembako murah, DYK MARI juga memberikan santunan kepada marbot yang ada di lingkungan MA.Sementara itu, Ketua DYK MARI, Titiek Poedji S Suharto, menyampaikan pelaksanaan sembako murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Sekaligus menjadi wadah bagi kita semua untuk saling berbagi dan peduli antar sesama anggota.“Dharmayukti Karini merupakan organisasi sosial yang kegiatan–kegiatannya telah diputuskan dalam Musyawarah Daerah Dharmayukti Karini Mahkamah Agung RI mencerminkan kepedulian sosial,” ujar Titiek.Sontoh kegiatan lainnya yaitu pelaksanaan bantuan dana bea siswa yang akan dilaksanakan pada bulan Juli.Pada kesempatan yang sama Ketua MA selaku Pelindung Pengurus Pusat Dharmayukti Karini dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto menyampaikan Dharmayukti Karini selama ini telah banyak memiliki peran untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang ditujukan pada pegawai di lingkungan MA dan badan peradilan di bawahnya.“Setidaknya ada tiga nilai positif yang kita peroleh, yaitu Pertama, program ini dapat menjaga daya beli. Dengan menyediakan sembako harga murah, warga peradilan masih terlibat dalam proses ekonomi dan mempertahankan daya beli mereka. Sedangkan bantuan gratis bisa mengurangi kemampuan ekonomi mereka dalam jangka panjang karena mereka tidak dilibatkan dalam proses transaksi,” kata Suharto.Kedua, pelaksanaan sembako murah ini dapat menjaga stabilitas ekonomi. Menjual sembako dengan harga yang lebih murah dapat membantu menjaga stabilitas pasar dan menghindari inflasi atau distorsi harga. Sedangkan jika barang diberikan secara gratis, bisa terjadi ketidakseimbangan pasar yang memengaruhi harga barang lainnya.“Ketiga, pelaksanaan sembako murah dapat memberikan keseimbangan antara membantu warga peradilan yang membutuhkan dan memastikan keberlanjutan program bantuan itu sendiri. Apalagi kegiatan mulia ini diselenggarakan di bulan Ramadhan di mana setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya,” ucap Suharto.Hadir pada acara tersebut Ketua MA Prof Sunarto dan para Ketua Kamar MA, serta pejabat Eselon I pada MA.

MA Peduli-PN Rembang Bagi Takjil hingga Sahur Masuki Hari ke-21

article | Berita | Sabtu, 22 Mar 2025 19:30 WIB

Rembang- Mahkamah Agung (MA ) Peduli bekerja sama dengan Pengadilan Negeri (PN) Rembang, Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan konsistensi dalam berbagi kebaikan selama bulan Ramadan. Tanpa mengenal lelah, di tengah hujan maupun teriknya panas, mereka tetap menjalankan aksi sosial dengan membagikan takjil dan makan sahur gratis kepada masyarakat memasuki hari ke-21.Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian lembaga peradilan terhadap warga, terutama mereka yang membutuhkan. Setiap harinya, ratusan paket takjil dibagikan menjelang waktu berbuka, sementara makanan sahur juga disalurkan pada dini hari. Aksi kemanusiaan ini tak hanya menjadi bentuk solidaritas sosial, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dengan masyarakat."Kami ingin hadir bukan hanya sebagai institusi hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang berbagi dan peduli," ujar Ketua PN Rembang, Liena.Ia juga menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program MA Peduli yang bertujuan untuk membumikan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, terutama di bulan penuh berkah ini. Antusiasme warga pun terlihat tinggi. Banyak dari mereka menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif ini yang membantu meringankan beban di tengah naiknya harga bahan pokok menjelang Lebaran. “Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kegiatan ini direncanakan terus berlangsung hingga akhir Ramadan,” ujarnya. 

Semarak Ramadhan, Cakim PN Bojonegoro Sahur on The Road

article | Berita | Sabtu, 22 Mar 2025 09:05 WIB

Bojonegoro - Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah dan kemuliaan. Pada umumnya, orang lain melaksanakan kegiatan berbagi takjil gratis untuk berbuka puasa, namun para calon hakim (cakim) Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) justru memanfaatkan momentum bulan ramadhan tahun ini dengan kegiatan yang lebih unik dan berbeda. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2025 sekira pukul 03.00 WIB di sekitar Alun-Alun Kota dan Pasar Kabupaten Bojonegoro, Para Calon Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro menggelar kegiatan Sahur on the Road dan berbagi makanan sahur gratis untuk masyarakat sekitar.“Kegiatan berbagi makanan gratis merupakan agenda rutin setiap bulan ramadhan yang dilaksanakan oleh Para Calon Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro. Kegiatan tahun ini kami inisiasi dengan konsep yang unik dan berbeda sehingga dapat menjadi momen tak terlupakan ketika kami sudah bertugas di satuan kerja masing-masing nantinya” ungkap salah satu cakim PN Bojonegoro.“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Tutor dan Para Mentor yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif kami untuk memupuk jiwa sosial dan menjaga kekompakan”, tutupnya. (IKAW/asp)