Cari Berita

Begini Kisah Hakim PN Idi Terjang Banjir Bersama Isteri Hamil 5 Bulan

Intan Hendrawati - Dandapala Contributor 2025-12-10 08:10:12
Dok. Ist

Idi, Kabupaten Aceh Timur - Hujan tengah mengguyur selama beberapa hari di Kab. Aceh Timur yang telah berlangsung selama kurang lebih sepekan dari tanggal 20 November 2025 — 26 November 2025. Hujan tersebut mengakibatkan banjir besar yang melanda Kab. Aceh Timur. 

Banjir tersebut terjadi dimulai pada hari Rabu (26/11/2025) yang menggenangi Kabupaten Aceh Timur. Banjir tersebut sangat berdampak kepada masyarakat Kab. Aceh Timur, tak terkecuali hakim-hakim di Pengadilan Negeri (PN) Idi. 

Ichsan Muhammad, Hakim di PN Idi bersama sang isteri yang tengah berbadan dua turut menceritakan kisahnya kepada Tim Dandapala. “Ketika saya hendak berangkat kerja menuju PN Idi, namun ketika keluar dari kompleks rumah kontrakan, jalanan sudah digenangi banjir seukuran pinggang orang Dewasa, setelahnya Ichsan meminta izin kepada Ketua Pengadilan Negeri Idi, Dikdik Haryadi untuk dapat berangkat ke kantor setelah banjir di jalanan dapat dilalui oleh kendaraan. Namun hingga Pukul 13.00 WIB banjir tidak kunjung surut”, tutur Ichsan Muhammad.

Baca Juga: Turut Terdampak, PN Idi Tetap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Timur

Didik Haryadi, Ketua PN Idi menyampaikan kepada Ichsan bahwa perahu karet telah dikirimkan ke kontrakan Ichsan Muhammad. Tak hanya Ichsan, pegawai PN Idi lain juga tinggal di komplek tersebut sejumlah 3 (tiga) orang bersama anak yang berusia 8 tahun yang seluruhnya adalah wanita.

“Sekitar pukul 14.00 WIB seluruh jaringan listrik dan internet di Aceh Timur mati sehingga saya dan Pak Ketua putus kontak. Pukul 17.00 WIB karena bantuan tak kunjung datang, saya akhirnya memanjat pagar kompleks perumahan dan melihat di belakang kompleks perumahan tersebut ada Dayah (Pondok Pesantren Sederhana) yang memiliki tempat yang agak tinggi memiliki panggung, atau biasa disebut orang Aceh Timur dengan sebutan Balai. Saya memanjat tembok bersama isteri yang tengah hamil dan para pegawai wanita bersama anak tersebut”, lanjut Ichsan Muhammad.

Baca Juga: Sambut HUT IKAHI Ke-72: IKAHI Cabang Idi Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Ichsan Muhammad dan pegawai PN Idi lainnya tersebut akhirnya menginap di Dayah tersebut. Keesokan harinya ia pergi mencari bantuan, meninggalkan sang isteri yang tengah hamil. Tiba di PN Idi, rombongan bergegas menyelamatkan isteri Ichsan bersama pegawai wanita PN Idi di Dayah. Sebagian rombongan PN Idi tersebut berjalan kaki untuk menerobos banjir.

“Profesi hakim merupakan profesi yang sangat mulia. Selain mengemban amanat yang besar. Hakim juga harus bersikap siaga dan tegar dalam menjalankan tugas sebagai bentuk pengabdian”, tutup Ichsan Muhammad. (al/fac)

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI

Memuat komentar…