Pontianak – Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak menggelar acara perpisahan dan pengantar alih tugas Ketua PT Pontianak, Fredrik Willem Saija pada Kamis, 11/12. Acara tersebut dilaksanakan di gedung Pengadilan Tinggi Pontianak menyusul terpilihnya Fredrik sebagai anggota Komisi Yudisial (KY).
Fredrik dinyatakan lolos dalam pemilihan anggota Komisi Yudisial, sebagaimana tertuang dalam Nomor 11/PANSEL-KY/08/2025 tentang hasil profile Assessment Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial.
Dalam sambutannya, Fredrik mengungkapkan perasaan mengenai akhir masa tugasnya di Kalimantan Barat. “Ada siang ada malam. Ada air pasang dan surut. Itulah siklus hidup seseorang. Jadi hari ini saya mengalami salah satu bagian dari siklus itu, yaitu mengakhiri masa tugas saya,” ujarnya.
Baca Juga: Wujudkan Peradilan Modern, PN Pontianak Luncurkan Layanan PTSP Online
Fredrik Willem telah mengabdikan diri di lingkungan Mahkamah Agung selama lebih dari 40 tahun. Karirnya dimulai di Pengadilan Tingkat Pertama selama 23 tahun, dilanjutkan di Pengadilan Tingkat Banding selama 10 tahun. Ia kemudian bertugas di Mahkamah Agung sebagai asisten hakim agung selama 3 tahun, dan 4 tahun di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).
Ia mulai mengabdi di Pengadilan Tinggi Pontianak sejak pertengahan Juli 2024 hingga Desember 2025.
Acara perpisahan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh pegawai dan staf PT Pontianak, serta para Ketua Pengadilan Negeri se-Kalimantan Barat.
Baca Juga: Tegaskan Layanan Bersih, PN Pontianak Sosialisasi Sistem Anti Penyuapan
Meskipun beralih tugas, Fredrik menegaskan bahwa hubungan baik yang telah terjalin tidak akan berakhir. “Ini bukan akhir dari suatu hubungan, relasi baik harus terus berjalan,” tegasnya.
Sebagai ungkapan perpisahan, pada hari sebelumnya yaitu Rabu 10/12 Fredrik bahkan masih sempat merayakan Natal bersama untuk yang terakhir kalinya di Pontianak bersama staf dan Ketua Pengadilan Negeri se-Kalimantan Barat (SNR/LDR)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI