Ngabang - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (WKPT) Pontianak, Erwin Djong, melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan menyeluruh ke empat Pengadilan Negeri (PN) yaitu PN Sintang, PN Sanggau, PN Ngabang, dan PN Bengkayang. Kegiatan yang berlangsung pada 6–10 Oktober 2025 ini dilakukan secara bergiliran di setiap satuan kerja.
Pembinaan tersebut dalam rangka memperkuat mutu pelayanan peradilan sekaligus meneguhkan integritas kelembagaan.
Pada hari ini, Rabu (8/10/2025), kegiatan pembinaan dilaksanakan di PN Ngabang yang menjadi tuan rumah. Agenda ini mencakup seluruh aspek kelembagaan mulai dari bidang kesekretariatan, kepaniteraan, hingga pembinaan terhadap jajaran hakim dan unsur pimpinan.
Baca Juga: Wujudkan Peradilan Modern, PN Pontianak Luncurkan Layanan PTSP Online
Dalam setiap kunjungan, WKPT menekankan pentingnya penguatan disiplin aparatur dan ketelitian yudisial. Kedisiplinan pegawai, terutama dalam ketepatan absensi melalui aplikasi SIKEP dan kepatuhan terhadap tata aturan berpakaian, menjadi salah satu indikator penting profesionalisme aparatur peradilan.
Selain itu, WKPT juga menyoroti ketelitian hakim dalam perkara pidana, khususnya terkait masa penahanan dan pengajuan upaya hukum.
“Hakim harus memahami betul batas waktu penahanan dan implikasi dari proses banding. Setiap ketepatan dalam prosedur berpengaruh langsung pada kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan,” tegas WKPT dalam sesi pembinaan di PN Ngabang.
Setiap pengadilan menunjukkan langkah konkret dalam menindaklanjuti hasil pembinaan dan pengawasan yang dilakukan. Upaya perbaikan diarahkan pada peningkatan akurasi administrasi, penguatan pelayanan publik, serta penataan sarana dan transparansi layanan di seluruh satuan kerja.
Sebagai bagian dari tindak lanjut, masing-masing pengadilan juga melaporkan langkah pembenahan internal, termasuk penerapan sistem pengawasan antarbidang secara berkala dan evaluasi pelaksanaan tugas setiap semester untuk memastikan konsistensi penerapan standar kerja.
Baca Juga: Tegaskan Layanan Bersih, PN Pontianak Sosialisasi Sistem Anti Penyuapan
“Kami akan terus berbenah dari setiap hasil pembinaan maupun temuan pengawasan. Semua akan ditindaklanjuti secara konkret,” ujar Ketua PN Ngabang, Albon Damanik.
Melalui konsistensi dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) dan evaluasi Ampuh, PN Ngabang telah meraih predikat “Unggul” dan diusulkan memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). WKPT Pontianak berharap capaian tersebut menjadi dorongan bagi satuan kerja lain untuk terus memperkuat komitmen reformasi birokrasi dan peningkatan integritas pelayanan peradilan. (Gillang Pamungkas/al/fac)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI