Jakarta - Badan Peradilan Umum (Badilum) menggelar Penghargaan Abhinaya Upangga Wisesa bertempat di Aula Lantai 12 Gedung Kesekretariatan MA RI (17 Desember 2025).
Acara dihadiri oleh Ketua MA RI, Prof. Sunarto, Para WKMA, Ketua Kamar, Hakim Agung, Pejabat Eselon I hingga IV di Lingkungan MA, dan tamu undangan lainnya.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum), Bambang Myanto dalam sambutannya menyampaikan, komplesitas perkara dan tuntutan masyarakat dalam dunia peradilan semakin dinamis. Di sini MA dan Badan Peradilan di bawahnya merespon cepat dinamika tersebut melalui berbagai kebijakan dan kinerja, salah satunya Program Sertifikasi Mutu Pengadilan Unggul Dan Tangguh (Ampuh) Badilum.
Baca Juga: Memastikan AMPUH untuk Pengadilan Unggul dan Tangguh
"AMPUH, program ini di luncurkan Ketua MA pada 11 Desember 2023 lalu di Jember. Program AMPUH menjawab tuntutan dunia peradilan tersebut. AMPUH merupakan The Way And Guiden To The Top Of Succsess (jalan dan panduan untuk mencapai kesuksesan) dalam rangka memenuhi tuntutan dunia peradilan yang terus berkembang, demi terwujudnya ICPE (Indonesia Court Performance Excellent)", ucap Dirjen Badilun.
Lebih lanjut, Program AMPUH pada dasarnya merupakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan core business (aktivitas utama) pengadilan, yang kemudian dinormakan berdasarkan standar pelayanan dan SOP, serta disusun dalam bentuk checklist secara elektronik. Perkembanganya AMPUH kini telah memberlakukan cek list secara elektronik. Bahkan Program AMPUH tidak memberikan tugas tambahan di luar tupoksi. Hingga tidak lagi memeriksa dokumen cetak.
Baca Juga: Jamin Mutu Pengadilan, PT Palembang Lakukan Asesmen AMPUH di PN Kayuagung
"Ampuh selaras juga dengan kebijakan MA dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja pengadilan. Termasuk melaksanakan amanah agenda nasional mewujudkan good governance dan Asta Cita di dunia peradilan", kata Dirjen Badilum.
Pada tahun 2025, dari total 416 satuan kerja di lingkungan peradilan umum, yang berhasil memperoleh predikat unggul adalah 139 satuan kerja yang terdiri dari 30 Pengadilan Tinggi dan 109 Pengadilan Negeri;Untuk memperoleh predikat unggul tersebut tidaklah mudah, karena harus memperoleh nilai 850-1000 untuk pengadilan tinggi, dan 825-900 untuk PN Kelas IA dan Kelas IA Khusus, serta 800-850 untuk PN Kelas IB dan kelas II. Sementara predikat Paripurna sebagai predikat tertinggi hanya dapat diraih setelah satuan kerja meraih predikat Unggul selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
