Cari Berita

Humas MA: Juru Bicara adalah Wajah Pengadilan!

I Kadek Apdila Wirawan - Dandapala Contributor 2025-07-29 11:05:06
Riki Waruwu (ist.)

Jakarta- Mahkamah Agung (MA) mengadakan pelatihan Juru Bicara dan Pengelolaan Media Sosial 4 Lingkungan Peradilan Secara Zoom pada hari Selasa (29/7). Kesempatan pertama, Dr. Riki Perdana R. Waruwu, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA sekaligus Staf Khusus Ketua Kamar Pengawasan.

Ia menyampaikan pemaparan fungsi dan Tugas Juru Bicara di Humas. Dalam materi bertajuk 'Fungsi dan Tugas Juru Bicara Pengadilan', ditekankan tentang peran vital juru bicara pengadilan sebagai garda terdepan komunikasi publik lembaga peradilan.

“Juru bicara itu bukan tukang baca rilis. Ia adalah wajah, suara, dan denyut nadi pengadilan di hadapan publik. Tanpa juru bicara yang baik, pengadilan bisa salah dipahami, bahkan sebelum perkara disidangkan," kata Dr Riki.

Baca Juga: Sosok Mantan Wakil Ketua MA Andi Samsan Nganro dan Kedekatannya dengan Pers

Dalam struktur Humas Mahkamah Agung, juru bicara adalah hakim yang ditunjuk secara khusus melalui SK Ketua Pengadilan. Minimal terdiri dari dua orang agar tetap objektif dan profesional, terutama dalam merespons isu-isu sensitif di mata publik. Namun, tugas kehumasan tak berhenti di situ.

Seorang jubir harus menguasai isu, berkomunikasi efektif, dan memiliki pengaruh. Tanpa pemahaman hukum yang kuat, pesan yang disampaikan bisa multitafsir dan berisiko disalahartikan masyarakat.

Dr. Riki mengingatkan, “Sepandai-pandainya hakim menyusun putusan, kalau juru bicaranya diam, bisa-bisa putusan dianggap keliru oleh netizen yang tak paham logika hukum.”

Baca Juga: Peran Humas Sebagai Penjaga Citra MA di Era Keterbukaan Informasi

Oleh sebab itu, kehumasan pengadilan tidak hanya soal membacakan rilis atau menyapa media. Kehumasan adalah manajemen persepsi, pengelolaan isu, penyampai informasi berbasis data, serta pembentuk citra positif lembaga.

Mengutip prinsip kehumasan yang baik, Dr. Riki menyebutkan, seorang jubir harus objektif, profesional, santun, informatif, dan responsif. “Tenang, sabar, dan tidak reaktif adalah kualitas wajib,” tutupnya.

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI