Cari Berita

Kala Kopi Gayo Menjadi Penyemangat Warga PN Blangkejeren di Tengah Krisis Bencana

Dandy Alfayed Ginting - Dandapala Contributor 2025-12-15 19:45:05
Dok. Ist.

Blangkejeren, Aceh – Bencana alam akibat Siklon Tropis Senyar yang melanda Provinsi Aceh membawa dampak besar bagi sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Gayo Lues yang merupakan wilayah hukum Pengadilan Negeri (PN) Blangkejeren. Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak akhir November 2025 memicu banjir bandang dan tanah longsor di berbagai kecamatan, menyebabkan akses jalan terputus, pemukiman terendam, serta memaksa sebagian masyarakat mengungsi ke posko-posko darurat.

Sejumlah ruas jalan utama mengalami kerusakan parah akibat longsor dan amblas, bahkan di beberapa titik badan jalan hilang sama sekali. Kondisi tersebut mengakibatkan terganggunya mobilitas antarwilayah di Kabupaten Gayo Lues. Meskipun Kecamatan Blangkejeren tidak terdampak langsung oleh banjir bandang namun dampak tidak langsung dari bencana tersebut dirasakan cukup signifikan.

Krisis pangan, kelangkaan bahan bakar minyak dan gas LPG, pemadaman listrik bergilir dengan durasi panjang, serta terputusnya jaringan komunikasi sejak 27 November 2025 menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini turut berdampak pada operasional dan pelaksanaan tugas di Pengadilan Negeri Blangkejeren.

Baca Juga: Kampung Hukum 2025: Kenalkan Oki, Pralan MA yang Jago Barista !

“Putusnya jaringan komunikasi secara total menjadi kendala utama bagi PN Blangkejeren dalam menjalankan tugas-tugas administrasi dan persidangan. Sejumlah aplikasi penunjang peradilan berbasis elektronik, seperti Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), e-Court, dan e-Berpadu, tidak dapat diakses sehingga sebagian pekerjaan terpaksa dilakukan secara manual dengan segala keterbatasan yang ada,” bunyi Rilis PN Blangkejeren.

Baca Juga: Status Bencana Nasional: Tameng Impunitas atau Pintu Masuk Penegakan Hukum Lingkungan?

Di tengah kondisi krisis tersebut, seluruh hakim dan aparatur pegawai PN Blangkejeren tetap berupaya menjaga semangat kerja dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan salah satunya dengan budaya minum kopi bersama yang telah melekat dalam kehidupan masyarakat setempat dan menjadi salah satu sarana sederhana untuk menjaga kebersamaan serta semangat di tengah keterbatasan.

Dengan berpegang pada tanggung jawab moral untuk tetap menegakkan hukum dan memberikan pelayanan peradilan, PN Blangkejeren terus berupaya menjalankan tugasnya semaksimal mungkin di tengah situasi darurat. Upaya tersebut menjadi wujud komitmen lembaga peradilan untuk tetap hadir dan melayani masyarakat, meskipun dihadapkan pada kondisi alam yang tidak bersahabat. (zm/ldr/aryatama hibrawan)

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI

Memuat komentar…