Cari Berita

Ketua MA: Promosi Berbasis Kapabilitas-Integritas, Tak Semata Senioritas

Andi Saputra - Dandapala Contributor 2025-02-20 10:10:15
Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto (dok.ma)

Jakarta- Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto menyatakan dirinya akan membenahi sistem promosi jabatan di lingkungan yudikatif. Di eranya, promosi dan mutasi akan berbasis kapabilitas dan integritas.

“Kapabilitas merupakan kemampuan untuk mengerjakan tugas dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, termasuk keterampilan, pengetahuan, dan proses yang ada di dalamnya,” kata Prof Sunarto.

Hal itu disampaikan dalam Pembinaan Bagi Keua Pengadian Tingkat Banding dan Tingkat Pertama Pada Empat Lingkungan Peradilan di Seluruh Indonesia. Pembinaan itu diselenggarakan di Balairung Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (19/2/2025) malam.

Hubungan kapabilitas dalam pengisian jabatan sangat penting. Karena kapabilitas mencerminkan seberapa baik seseorang melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam jabatan yang diembannya.  Promosi jabatan berbasis kapabilitas dapat mendatangkan dampak positif antara lain: 

  1. Kinerja yang lebih baik, pengisian jabatan yang sesuai dengan kapabilitas akan meningkatkan kinerja individu dalam menjalankan tugasnya dan berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. 
  2. Pengembangan karir, individu yang ditempatkan dalam jabatan sesuai dengan kapabilitas akan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih lanjut dan memajukan karir. 
  3. Meminimalisir tingkat bongkar pasang (turnover), Penempatan yang tepat berdasarkan kapabilitas akan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen terhadap organisasi, yang dapat mengurangi tingkat turnover. 


“Selain kapabilitas, pengisian jabatan juga akan dilakukan berbasis integritas. Salah satu indikator yang paling sering disebutkan sebagai representasi sifat orang yang berintegritas adalah kejujuran,” tutur Prof Sunarto.

Pribadi yang berintegritas selalu berpegang kepada kejujuran, memiliki akuntabilitas, dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara moral, sosial dan yuridis. Sedangkan orang yang mengalami krisis integritas akan dihantui oleh rasa was-was, rasa bersalah, dan/atau penyesalan. 

“Meskipun senioritas bisa menjadi salah satu faktor yang menunjukkan pengalaman, namun tidak menjamin kualitas kepemimpinan atau kesiapan untuk memimpin,” ucap Prof Sunarto.

“Oleh sebab itu, promosi jabatan berbasis kapabilitas dan integritas memberikan peluang yang lebih besar untuk memiliki pemimpin yang efektif dan adil,” sambung Prof Sunarto.

Untuk diketahui, pembinaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan tahunan di MA yaitu Sidang Istimewa Laporan Tahunan dan Kampung Hukum. Hadir dalam Laptah Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (19/2) kemarin.

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp Ganis Badilum MA RI: Ganis Badilum