Langsa. Direktur
Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (Dirjen Badilum), Bambang Myanto
menyampaikan apresiasi kepada Keluarga Besar Pengadilan Negeri Langsa (PN
Langsa) atas keberhasilannya memperolah predikat Unggul dalam Sertifikasi Mutu
Pengadilan Unggul dan Tangguh saat berkunjung ke Pengadilan Negeri Langsa dalam
rangkaian Kegiatan Kunjungan Kerja ke Wilayah PT Banda Aceh pada 29 Desember
2025.
Bambang Myanto menyampaikan predikat unggul tersebut merupakan cerminan dari kekompakan Keluarga Besar PN Langsa. Dalam penyampaiannya, Bambang Myanto pun menyatakan kekompakan Keluarga Besar PN Langsa tidak hanya tercermin dari penghargaan tersebut, namun juga tercermin pada kekompakan PN Langsa dalam gotong royong untuk memulihkan kondisi kantor PN Langsa. Atas kekompakan PN Langsa tersebut, PN Langsa telah dapat bersidang pada 15 Desember 2025.
Baca Juga: Geliat Aktivitas PN Langsa Pasca Bencana Banjir
Dirjen Badilum yang didampingi oleh
Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilum, Hasanudin, serta Sekretaris Ditjen Badilum, Kurnia Arry Soelaksono, juga
menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja baik yang telah dilakukan PN
Langsa. Di akhir penyampaiannya, Dirjen Badilum yang hadir langsung ke PN
Langsa menyerahkan sertifikat kepada Ketua PN Langsa, Kemas Reynald Mei, yang saat acara
Penyerahan Sertifikasi Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh pada 17 Desember 2025
di Jakarta, tidak dapat hadir karena sedang gotong royong melakukan pemulihan
kantor.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh (PT Banda Aceh), Nursyam, juga menyampaikan apresiasinya kepada PN Langsa. Nursyam secara khusus menyebutkan bahwa PN Langsa adalah satu-satunya satuan kerja di wilayah kerja PT Banda Aceh dari 22 satuan kerja yang mendapatkan predikat unggul dalam Sertifikasi Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh.

Baca Juga: Banjir Besar di Langsa: PN Langsa Pastikan Keselamatan Aparatur dan Percepatan Pemulihan Layanan
Dirjen Badilum saat kunjungan melihat kantor PN Langsa dimana terdapat 1 ruangan hakim yang meja kursinya mengalami kerusakan berat, dan membuat beberapa hakim harus bekerja secara lesehan. Dirjen Badilum juga menerima laporan bahwa efek banjir menyebabkan perangkat elektronik seperti komputer dan laptop di beberapa ruangan rusak, sehingga 1 laptop dipakai secara bergiliran oleh staf-staf yang ada di ruangan tersebut.
Atas
laporan-laporan tersebut, Dirjen Badilum meminta kepada Sekretaris untuk menyiapkan
daftar barang dan aset yang rusak agar dapat dikoordinasikan untuk
penggantinya. Masih dalam kesempatan yang sama, Dirjen Badilum juga secara
simbolis menyerahkan bantuan berupa dana dari Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI)
dan bantuan dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI
berupa alat sholat dan Al-Quran. (ldr)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI