Kota Banjar- Pengadilan Negeri (PN) Banjar, Jawa Barat (Jabar) menandatangani Kerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Banjar. Kerjasama dengan Dinsos P3A Kota Banjar ini dalam rangka Pendampingan Perempuan dan Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana.
Sedangkan Kerjasama dengan SLB Negeri Kota Banjar dalam rangka Penyediaan Layanan Penyandang Disabilitas.
"Sebagian besar perkara yang disidangkan (di PN Banjar) berkaitan dengan Perempuan dan Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana. Ini sangat mengkhawatirkan, bahkan ada beberapa Anak Perempuan Korban Tindak Pidana mengalami penyakit menular seksual," ungkap Ketua PN Banjar, Herman Siregar dalam keterangan pernya yang diterima DANDAPALA, Senin (4/8/2025).
Baca Juga: PN Banjar Mulai Tempati Gedung Baru Hari Ini, Langsung Sidangkan Perkara
Acara itu dilakukan pada Kamis (31/07/2025) di Ruang Sidang PN Banjar. Ia menambahkan dengan ditandanganinya Kerjasama ini, kedepannya Perempuan dan Anak sebagai Korban Tindak Pidana dalam proses peradilan dapat didampingi hingga Psikolog dan Psikiater.
"Mudah-mudahan Perempuan dan Anak sebagai Korban Tindak Pidana semakin terlindungi dengan adanya kerjasama ini. Pemulihannya selaku Korban juga semakin terjamin melalui Restitusi," terangnya.
Disamping itu, Ketua PN Banjar menjelaskan realita saat ini banyak kasus Penyandang Disabilitas menjadi Korban Kekerasan Seksual. "Lagi-lagi yang menjadi korban adalah Perempuan. Penyandang Disabilitas Perempuan rentan menjadi Korban pelecehan seksual," ucapnya.
Ia menerangkan Majelis Hakim kerap kesulitan berkomunikasi di muka persidangan dengan Penyandang Disabilitas selaku Korban. Sehingga diperlukan adanya kerjasama Pendampingan Penyandang Disabilitas dengan SLB Negeri Kota Banjar.
Kepala Dinsos P3A Kota Banjar, Hani Supartini mengapresiasi atas terjalinnya Kerjasama ini. "Terima kasih yang sebesar-besarnya, merupakan penghargaan bagi Kami diajak dalam Kerjasama ini. Karena merupakan tupoksi bagi Kami menyediakan pelayanan dasar kepada Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas," ucapnya dalam Sambutan.
Ia menambahkan persoalan Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas selaku Korban Tindak Pidana menjadi fokus perhatian Dinsos P3A Kota Banjar. Disebabkan sebagai Korban, Mereka akan mengalami trauma yang mendalam.
Sedangkan Kepala SLB Negeri Banjar, Epi Sopiati dalam sambutannya mengapresiasi Kerjasama dengan PN Banjar yang selama ini terjalin telah berjalan lancar. "Ini sudah tahun ke-3 Kita bekerjasama. Alhamdulillah berjalan baik. Namun ada beberapa kendala yang ditemukan di lapangan Kita menemukan Penyandang Disabilitas selaku Korban yang belum bersekolah," tuturnya.
Baca Juga: Promosikan Situs Judi Online di Facebook, Warga Banjar Dibui 1,5 Tahun
Ia menerangkan apabila penyandang disabilitas tersebut belum bersekolah, Pihak Pendamping dari SLB Negeri Banjar pun mengalami kendala komunikasi. "Solusinya dengan melibatkan Orang terdekat yang dipercaya atau Keluarganya untuk membantu berkomunikasi," tambahnya.
Seusai kerjasama ditandangani oleh PN Banjar dengan Dinsos P3A Kota Banjar dan SLB Negeri Banjar, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Sosialisi Pendampingan Terhadap Pengguna Layanan Disabilitas. Selanjutnya ditutup dengan simulasi Pendampingan oleh Petugas PTSP PN Banjar. (zm/wi)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
