Cari Berita

Keren! PN Praya Bagi Takjil Gratis Sambil Kampanye Anti Korupsi

photo | Berita | 2025-03-13 08:10:10

Lombok Tengah – Seluruh aparatur Pengadilan Negeri (PN) Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan kegiatan Public Campaign dalam rangkaian pembangunan Zona Integritas untuk mempertahankan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Juga upaya untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kegiatan itu digelar pada Senin (10/2/2025). Dalam kegiatan ini, Ketua PN Praya, Ika Dhianawati memberikan arahan kepada seluruh aparatur PN Praya."Kita harus bersungguh-sungguh membangun zona integritas pada satuan kerja yang kita banggakan ini, agar predikat WBK yang sudah kita peroleh tetap dapat dipertahankan dan selanjutnya mampu meraih predikat WBBM," kata Ika.Kegiatan Public Campaign ini dilaksanakan di depan kantor PN Praya dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat sekitar maupun pengendara motor yang melintas. Terlihat antusiasme masyarakat untuk mengunjungi para pegawai PN Praya yang sedang membagikan takjil tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut maksud dari pembangunan zona integritas di PN Praya. Selanjutnya, Wakil Ketua PN Praya  Moh. Hidayatullah menyampaikan bahwa segenap keluarga besar PN Praya berkomitmen mewujudkan zona integritas."Jadi kami harap bapak dan ibu sekalian tidak perlu khawatir terhadap layanan yang ada pada kantor kami karena bebas dari segala praktik percaloan," kata Moh. Hidayatullah.Di samping itu, dalam kegiatan ini juga dibagikansticker maupun barcode tentang tata cara atau panduan penggunaan aplikasi Eraterang bagi masyarakat. Harapannya, masyarakat Kabupaten Lombok Tengah dapat mengenali dan menggunakan secara optimal layanan-layanan yang ada di PN Praya.

Jalin Kolaborasi, Ketua MA dan Pimpinan Silaturahmi ke Ketua MPR

article | Berita | 2024-12-23 16:25:58

Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto dan pimpinan MA silaturahmi ke Ketua MPR Ahmad Muzani di Gedung MPR. Sejumlah isu dibahas, di antaranya kolaborasi kedua lembaga hingga soal isu dunia hakim. "Kami ingin bersilaturahmi. Ingin berkolaborasi sebab lembaga negara ini sa," kata Prof Sunarto kepada media usai pertemuan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).Hadir dalam pertemuan itu dari MA yaitu Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Suharto, Ketua Muda MA bidang Pengawasan Dwiarso Budi Santiarto, Ketua Muda MA bidang Pidana Prim Haryadi hingga jubir MA Prof Yanto. Pimpian MA diterima juga oleh para Wakil Ketua MPR, di antaranya Bambang Pacul.Kedatangan pimpinan MA menjalin komunikasi dengan MPR dalam rangka menyamakan visi dalam membangun negara Republik Indonesia. Acara digelar cukup hangat dengan masing-masing pihak menyampaikan gagasan kenegaraan dalam rangka menguatkan fungsi yudikatif ke depan."Lembaga negara dibentuk untuk mewujudkan tugas kita bernegara cuma fungsinya yang berbeda," ucap Prof Sunarto. Adapun Ahmad Muzani menyatakan mendukung peningkatan kapasitas hakim. Sebab masalah di masyarakat semakin komplek dan beragam."Karena perkara dan masalah yang ada di masyarakat berkembang, njlimet, makin rumit, dan kompleks sehingga hakim juga perlu ditingkatkan kualitasnya," kata Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra itu.