Cari Berita

Permudah Pelayanan, PN Wonosari Hadir Melalui Lendang Penari

article | Sidang | 2025-04-18 13:35:23

Wonosari. Pengadilan Negeri (PN) Wonosari kembali mengadakan kegiatan LENDANG PENARI bertempat di Balai Kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Kamis 17/4.LENDANG PENARI atau Pelaksanaan Sidang Keliling Pengadilan Negeri Wonosari, adalah kegiatan pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu berupa sidang di luar gedung pengadilan, sehingga bagi masyarakat yang mengajukan permohonan tidak perlu jauh-jauh datang ke pengadilan, namun “pengadilan” yang hadir di masyarakat. Kegiatan ini telah berlangsung secara rutin tiap tahun.Persidangan tersebut dipimpin oleh Hakim Tunggal, Syaiful Idris dengan jenis perkara Permohonan Penetapan Kematian sebanyak 5 perkara. Menariknya Lendang Penari tidak terbatas persidangan saja, melainkan setiap perkara juga diputus dihari yang sama dan setiap pencari keadilan langsung mendapatkan salinan putusan elektronik di hari sama. Dengan menggabungkan inovasi-inovasi layanan hukum yang dimiliki PN Wonosari berupa program Lendang Penari (Pelaksanaan Sidang Keliling Pengadilan Negeri Wonosari) dan SI BASKARA (Edukasi Pembebasan Biaya Perkara), layanan sidang di luar gedung ini dibarengi juga layanan pembebasan biaya perkara (prodeo) dan konsultasi gratis oleh Posbakum PN Wonosari. Jadi momen tersebut dioptimalkan oleh PN Wonosari untuk memberikan layanan hukum komplit kepada pencari keadilan sebagai bentuk pelaksanaan PERMA Nomor 1 Tahun 2014. Selain layanan hukum tersebut, bagi pemohon perkara yang bersidang di hari itu setelah mendapatkan putusan elektronik, mereka dapat langsung memohonkan penerbitan Akta Kematian di tempat itu juga. Program ini juga bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul yang memberikan kemudahan bagi Pemohon untuk mendapatkan Akta Kematian tanpa perlu datang ke Kantor Disdukcapil. Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara langsung salinan putusan oleh Panitera Pengadilan Negeri Wonosari, Ani Windarti, kepada para pemohon, dilanjutkan penyerahan Akta kematian yang telah terbit oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, Markus Tri Munarja, kepada para pemohon.Program Lendang Penari ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin sebagai komitmen PN Wonosari untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat yang tidak mampu untuk memperoleh layanan hukum. (NAD)

PN Wonosari Gelar Tasyakuran Kenaikan Kelas dan Syawalan

article | Berita | 2025-04-11 20:45:22

Wonosari. Pengadilan Negeri (PN) Wonosari, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran Kenaikan Kelas menjadi PN Wonosari Kelas I B Jumat (11/4). Kegiatan ini juga dibarengi dengan acara Syawalan seluruh Keluarga Besar PN Wonosari dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Sebelumnya, PN Wonosari berstatus PN Kelas II, namun sejak diterbitkannya Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 28/KMA/SK.OT1.1/II/2025 tentang Nama, Kelas, Tipe, Lokasi, dan Daerah Hukum Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada di Bawahnya tertanggal 26 Februari 2025, secara resmi PN Wonosari naik kelas menjadi Kelas I B. Dengan kenaikan kelas ini, pastinya membawa dampak positif bagi seluruh jajaran PN Wonosari. Tidak hanya berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan, melainkan berdampak positif juga bagi kinerja, pengembangan karir dan peningkatan prestasi.“Kenaikan kelas ini diharapkan akan memberikan keberkahan dan kemajuan untuk PN Wonosari kedepannya selain itu semoga menjadi motiviasi bagi PN Wonosari agar lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang” ujar Annisa Noviyati, Ketua PN Wonosari dalam sambutannya. Acara puncak Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Syawalan yakni pembacaan Ikrar Syawalan, dan saling memaafkan dengan bersalam-salaman. (NAD)