Surabaya - Mahkamah Agung (MA) melalui Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Jawa Timur melaksanakan ujian tertulis Calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tahun 2025 pada Rabu (24/9) pagi. Ujian tersebut diikuti 23 peserta dari berbagai latar belakang hukum bergengsi.
Bertempat di lantai III Ruang Prof. Syarifudin, kegiatan dibuka oleh Ketua PT Surabaya, Sujatmiko, sebelum para peserta langsung berjibaku dengan soal-soal kompetensi bidang. Dari total 26 peserta yang lolos administrasi, hanya 23 yang hadir dalam tahapan ini, ujar Humas PT Surabaya, Bambang Kustopo
Baca Juga: Ragam Background Hakim Ad Hoc Tipikor: ASN, Militer, Notaris hingga Jurnalis
Tes tertulis berlangsung dua sesi tertutup, masing-masing berdurasi 120 menit, dengan fasilitator khusus yang memastikan jalannya ujian. “Penilaian dilakukan secara transparan dan hasilnya akan diumumkan elektronik, berdasarkan ketepatan jawaban dan peringkat,” lanjut Bambang Kustopo.
Hanya kandidat dengan nilai tertinggi yang berhak melaju ke tahap berikutnya: profile assessment dan wawancara bersama tim penguji. Tahapan ini menjadi penentu siapa yang layak menduduki kursi strategis Hakim Ad Hoc Tipikor di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding. (SNR/FAC)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
