Makassar - Ketua Mahkamah Agung (KMA) Prof. Sunarto memberikan sambutan pada acara wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Makasar, Zainuddin di Makasar, Sulawesi Selatan pada hari Rabu (15/10/2025).
Kegiatan acara wisuda purnabkati tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung (WKMA) Bidang Yudisial, Para Ketua Kamar, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, dan Para hakim tinggi dan Ketua pengadilan tingkat pertama se wilayah hukum PT Makassar.
Dalam sambutannya, Sunarto menyampaikan mengenai amanah pada diri seorang hakim. "Beratnya amanah yang dipikul seorang hakim, akan terasa ringan jika setiap langkah, selalu dilandasi semangat pengabdian dan keikhlasan," ucapnya dalam sambutan tersebut.
Baca Juga: Tips Memilih Klasifikasi Perkara Lingkungan Hidup di SIPP
Sunarto juga menambahkan Seorang hakim hidup untuk mengabdi. Yaitu mengabdi kepada kebenaran, mengabdi kepada keadilan, mengabdi kepada kemanusiaan, dan puncaknya adalah mengabdi kepada Tuhan.
Selain itu, dalam berperilaku yang seyogyanya dimiliki oleh seorang hakim, Sunarto juga menyinggung mengenai falsafah masyarakat bugis. "makke walenre, rappoke malakku", yang bermakna bahwa dalam hidup ini, orang harus mengambil keputusan yang benar, agar hidupnya menjadi berkat bagi orang banyak.
Baca Juga: 15 Tahun Pengadilan Tipikor, Saatnya Bangkit untuk Keadilan Substantif
Sebagai penutup, Ketua MA juga berpesan mengenai esensi dari sebuah jabatan. "Jabatan bukanlah tujuan yang sebenarnya, melainkan hanya suatu jalan, atau sarana untuk menebar kebaikan," tambahnya.
Dengan demikian Sunarto juga menegaskan pentingnya bagi para hakim, panitera, aparatur peradilan, atau bahkan siapa pun yang sedang memangku suatu jabatan saat ini, untuk menanamkan kesadaran. Bahwa jabatan hanyalah episode singkat, dalam perjalanan panjang kehidupan. (zm/wi/fac)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
