Jakarta – Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia kembali menggelar Lomba Foto Peradilan 2025 dengan tema “Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat.” Kompetisi ini akan berlangsung pada 7 Oktober – 6 Desember 2025 dan terbuka secara nasional bagi tiga kategori peserta, yakni Warga Peradilan, Masyarakat Umum, serta Wartawan/Jurnalis dari seluruh Indonesia.
Lomba ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengabadikan momen yang mencerminkan nilai, semangat, dan wajah peradilan Indonesia yang berintegritas dan humanis. Melalui karya fotografi, peserta diharapkan mampu menangkap makna keadilan serta dedikasi aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Lomba Foto Peradilan 2025 mengusung lima sub tema utama, yaitu:
Baca Juga: Optimis! PT Palembang Mengikuti Penilaian Tahap III Lomba KIP
1. Integritas Hakim dan Lembaga Peradilan, menggambarkan keteguhan hakim dan aparatur peradilan dalam menjunjung kejujuran, disiplin, serta moralitas sebagai fondasi pengadilan yang kuat.
2. Citra dan Kewibawaan Pengadilan, memvisualisasikan langkah, simbol atau suasana yang menunjukkan pengadilan sebagai lembaga yang dihormati, dipercaya masyarakat serta memiliki otoritas moral maupun hukum.
3. Transparansi dan Anti-Korupsi, menggambarkan semangat, keterbukaan informasi, pencegahan praktik korupsi dan upaya membangun keadilan yang bersih dalam sistem peradilan.
4. Pelayanan Prima bagi Pencari Keadilan, menampilkan wajah pengadilan sebagai lembaga yang ramah, cepat, dan responsif dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
5. Kiprah Perempuan dalam Peradilan, menyoroti kontribusi, dedikasi dan keberanian aparatur perempuan, baik hakim, panitera, maupun staf dalam memperkuat peradilan yang adil dan inklusif.
Peserta wajib merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), dan pendaftaran tidak dipungut biaya. Adapun kategori peserta terdiri atas:
1. Warga Peradilan: Hakim, panitera, atau pegawai peradilan di seluruh Indonesia, dengan bukti NIP atau surat tugas.
2. Masyarakat Umum: Pelajar berusia minimal 15 tahun dan non-pelajar minimal 17 tahun dengan identitas KTP atau Kartu Pelajar.
3. Wartawan/Jurnalis: Berusia minimal 17 tahun dengan kartu anggota pers atau pewarta foto.
Sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan dedikasi peserta, Mahkamah Agung menyiapkan total hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, lengkap dengan trofi dan sertifikat penghargaan bagi para pemenang.
Untuk kategori Wartawan atau Jurnalis, juara pertama akan memperoleh hadiah sebesar Rp7 juta, disusul Rp5 juta untuk juara kedua, dan Rp4 juta bagi juara ketiga. Kategori Warga Peradilan mendapatkan hadiah sebesar Rp5,5 juta untuk juara pertama, Rp4,5 juta untuk juara kedua, dan Rp3,5 juta bagi juara ketiga. Sementara itu, untuk kategori Masyarakat Umum, juara pertama berhak atas hadiah Rp5 juta, juara kedua Rp4 juta, dan juara ketiga Rp3 juta. Selain tiga juara utama di tiap kategori, panitia juga menyiapkan penghargaan Juara Favorit dengan hadiah uang tunai sebesar Rp3,5 juta, yang ditentukan berdasarkan jumlah likes terbanyak pada media sosial.
Baca Juga: Semarak Merah Putih, PN Tubei Adakan Rangkaian Lomba HUT RI dan MA ke-80
Melalui kegiatan ini, MA berharap dapat menumbuhkan partisipasi publik dalam memperkuat citra positif lembaga peradilan sekaligus meneguhkan semangat “Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat.” (zm/wi)
Untuk ketentuan lebih lanjut dapat mengakses: https://www.instagram.com/p/DPgejTDiVNp/?img_index=1
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
