Merauke - Pengadilan Negeri (PN) Merauke menggelar Simulasi Evakuasi Kebakaran pada Jumat, 14 November 2025, sebagai bentuk peningkatan kesiapsiagaan aparatur dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan peradilan. Kegiatan yang berlangsung di kantor PN Merauke itu terlaksana atas kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merauke.
Ketua PN Merauke, Syafruddin, dalam sambutan pembuka menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya serius pengadilan menerapkan manajemen risiko.
"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk mempersiapkan aparatur PN Merauke dalam menghadapi dan mengatasi situasi kebakaran seandainya terjadi di lingkungan PN,” ujar Syafruddin di hadapan seluruh peserta.
Baca Juga: Arief Kadarmo: Bencana Tak Diharapkan Terjadi Maka Kita Harus Siap Menanggulanginya
Simulasi ini merupakan tindak lanjut Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) Nomor 1834/DJU/RT1.1.4/X/2025 tertanggal 21 Oktober 2025, yang mengimbau agar seluruh satuan kerja pengadilan secara berkala melaksanakan penanggulangan bencana, terutama terkait mitigasi kebakaran.
Tahapan acara dimulai dengan pemeriksaan dan demonstrasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh instruktur profesional dari Dinas Damkar Merauke. Para aparatur diberikan pelatihan langsung mengenai teknik pemadaman awal, termasuk cara mengidentifikasi sumber api dan metode penggunaan APAR yang benar.
Setelah sesi teori dan demonstrasi, kegiatan berlanjut ke simulasi evakuasi kebakaran. Seluruh aparatur PN Merauke mengambil bagian dalam latihan, mulai melakukan evakuasi terstruktur, hingga praktik pemadaman api secara terkendali. Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka melakukan simulasi pemadaman api.
Ketua PN Merauke menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Baca Juga: PN Kefamenanu Laksanakan Sosialisasi & Simulasi Tanggap Darurat Bencana
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan berkala dan merupakan pemenuhan surat instruksi untuk melaksanakan simulasi tanggap bencana” tutup Syafruddin dalam rilis resminya.
Simulasi ini diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan seluruh aparatur pengadilan dalam menghadapi keadaan darurat, sekaligus memperkuat budaya keselamatan kerja di PN Merauke. (Jatmiko Wirawan/al/ldr)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
