Cari Berita

Wakil Ketua PN Kuala Simpang Raih Gelar Doktor Berpredikat Sangat Memuaskan

PN Kuala Simpang - Dandapala Contributor 2025-12-15 15:20:17
Dok. Penulis.

Medan, Sumatera Utara – Di tengah situasi darurat bencana banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang, termasuk terganggunya aktivitas Pengadilan Negeri Kuala Simpang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kuala Simpang, Diana Febrina Lubis, S.H., M.Kn. berhasil menunjukkan komitmen akademik dan profesionalisme luar biasa dengan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum pada Universitas Sumatera Utara (USU) dengan predikat Sangat Memuaskan, Senin (15/12/2025).

Ujian Promosi Doktor tersebut digelar di Ruang Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) Fakultas Hukum USU, Medan, pada pukul 09.00 WIB. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah akademisi terkemuka di bidang hukum.

Meskipun di tengah kesibukan membangun kembali kantor PN Kuala Simpang yang tengah dilanda bencana banjir bandang dan sempat ‘hilang’ saat banjir bandang, Diana berhasil mengumandangkan disertasinya berjudul, “Azas Proporsionalitas dalam Kontrak Privat Berdimensi Publik terhadap Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)” di hadapan Tim Promotor, Dewan Penguji, serta para undangan.

Baca Juga: Lawan Trauma, Para Penyintas Turun Lapangan Bantu PN Kuala Simpang

Adapun poin penting dalam disertasi yang disampaikan wanita berusia 47 tahun tersebut yaitu agar penelitian ini memberikan sumbangsih bagi reformasi hukum kontrak publik di Indonesia. Diana menawarkan penguatan asas proporsionalitas sebagai instrumen utama, untuk: memastikan keseimbangan hak dan kewajiban antara Pemerintah dan Badan Usaha ketika berkontrak, melindungi kepentingan publik dalam proyek infrastruktur, mencegah ketimpangan dan risiko kontrak yang merugikan Negara, serta mendukung keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN).


Penelitian ini menawarkan penguatan asas proporsionalitas sebagai instrumen utama, untuk memastikan keseimbangan hak dan kewajiban antara Pemerintah dan Badan Usaha ketika berkontrak, melindungi kepentingan publik dalam proyek infrastruktur, mencegah ketimpangan dan risiko kontrak yang merugikan Negara.

Gagasannya dinilai relevan, terutama ketika banyak daerah menghadapi kerentanan lingkungan akibat eksploitasi yang tidak proporsional, seperti terlihat dalam bencana banjir bandang Aceh.

“Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang, hari ini bisa menyelesaikan studi S-3 saya dengan lancar. Semoga gelar yang diraih ini tidak hanya sekedar gelar yang tercantum di nama saja, tetapi juga dapat membawa manfaat baik bagi masyarakat,” ucap Wakil Ketua PN Kuala Simpang usai Sidang Ujian Terbuka Program Studi Doktor Ilmu Hukum USU.

Lebih lanjut dalam pidato akademiknya, Diana menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada Tim Promotor, Penguji, Pimpinan Universitas, serta keluarga. Ia juga menyinggung kondisi Aceh Tamiang yang sedang berduka, dan berharap hasil penelitiannya dapat menjadi sumbangsih moral bagi pemerintah dalam mengelola pembangunan secara lebih berkeadilan, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat.

Sementara itu Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H., Guru Besar Hukum Perdata Universitas Airlangga Surabaya selaku promotor dalam pidato pengantar kelulusan Wakil Ketua PN Kuala Simpang menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang diraih oleh Diana dan menyatakan Diana lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.

Promosi doktor ini dipimpin oleh deretan akademisi bergengsi dari Universitas Sumatera Utara, Medan dan Universitas Airlangga, Surabaya. Selain Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H., promosi juga dipimpin oleh Prof. Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum. Guru Besar Hukum Perdata FH-USU & Kaprodi S2 Kenotariatan FH-USU dan Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum, Akademisi FH-USU masing-masing selaku Co-Promotor.

Sedangkan, Tim Penguji terdiri dari Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.Li., Kaprodi S3 Doktor Ilmu Hukum FH-USU & Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum USU.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I USU, Prof. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., yang menyampaikan apresiasi atas ketekunan dan kontribusi akademik Diana dan juga dihadiri oleh Prof. Rehngena Purba, S.H., M.S., yang merupakan Guru Besar Hukum Adat FH-USU & mantan Dekan FH-USU 1994 serta mantan Hakim Agung RI 2002-2012 yang tidak lain adalah Ibunda mertua Diana.


(Foto saat banjir bandang)

Perjuangan Akademik di tengah Bencana

Untuk diketahui, Diana menempuh studi S-3 sejak tahun 2021 ditengah kesibukannya menjabat sebagai Hakim dan menjabat Wakil Ketua PN Kuala Simpang sejak tahun 2023. Pada bulan November 2025, wanita yang pernah menjabat sebagai Hakim PN Lubuk Pakam tersebut telah menyelesaikan sidang ujian tertutup dan dijadwalkan akan mengikuti sidang terbuka pada pertengahan Desember 2025. Namun naas, pada tanggal 26 November sampai 1 Desember 2025, Diana terjebak dalam bencana banjir dalam kondisi listrik, air, serta jaringan telekomunikasi yang terputus.


Bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari sebelumnya menyebabkan lumpuhnya sebagian wilayah Aceh Tamiang. Aktivitas PN Kuala Simpang turut terdampak, dan Diana bersama ketiga rekannya yaitu Hakim Qisthi, Yuli, dan Yani beserta masyarakat lainnya mengalami masa-masa sulit: keterbatasan akses komunikasi, kekurangan air bersih, hingga harus mengungsi sementara waktu di Lantai 2 Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kuala Simpang. Dalam situasi tersebut, Diana tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai Pimpinan Pengadilan, sekaligus berusaha menyelesaikan tahap akhir studi doktoralnya. Langkah ini diapresiasi oleh Para Penguji dan jajaran Pimpinan Fakultas sebagai bentuk keteguhan moral seorang aparatur yang berdedikasi bagi ilmu pengetahuan dan pelayanan publik.


(Foto keluarga besar PN Kuala Simpang)

Baca Juga: Dibalik Pengabdian: Para Penyintas Banjir Bandang Aceh Tamiang

Raihan gelar doktor Diana Febrina Lubis tidak hanya menjadi prestasi pribadi, melainkan juga inspirasi bagi aparatur peradilan di wilayah bencana untuk tetap menjaga integritas, keteguhan, dan komitmen terhadap ilmu pengetahuan.

Dunia peradilan Aceh, khususnya PN Kuala Simpang, kini memiliki seorang doktor baru yang diharapkan dapat memperkuat kualitas pelayanan hukum dan mendorong tata kelola pembangunan yang lebih adil bagi masyarakat.

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI

Memuat komentar…