Sabang, Aceh - Mahkamah Agung (MA) melalui program “Mahkamah Agung Peduli” menggelar acara santunan anak yatim dan fakir miskin di Ruang Sidang PN Sabang, Aceh, pada Jumat (12/09/2025). Giat ini dalam rangka memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan keagamaan. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Sabang, para hakim, pegawai pengadilan, serta masyarakat setempat.
Sebanyak 80 penerima, terdiri dari 50 anak yatim dan 30 warga prasejahtera menerima paket bantuan yang mencakup uang tunai, sembako, serta perlengkapan pendidikan. Suasana haru dan sukacita mewarnai acara, terutama saat anak-anak penerima bantuan itu maju satu per satu menerima bingkisan.
Dalam sambutannya, Ketua PN Sabang, Ahmad Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Mahkamah Agung atas inisiatif program ini. “Ini bukan sekadar pemberian materi, tapi bentuk nyata kehadiran negara melalui lembaga peradilan untuk berbagi kebahagiaan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Siti Aminah (9), dari Gampong Ie Meulee, maju ke depan panggung dan dengan polos berkata, “Terima kasih kepada Bapak Hakim dan Ibu-Ibu dari Mahkamah Agung. Saya senang sekali, uangnya akan saya tabung untuk beli buku sekolah,” ucapnya polos, disambut senyum haru para hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, selain Bapak A. Tirta Irawan hadir juga Meni Warlia, Ayu Amelia dan Nurrahmi, yakni para Hakim Yustisial yang mewakili Mahkamah Agung. Mereka secara langsung menyerahkan bantuan kepada para penerima. Kehadiran mereka menjadi simbolis bahwa program "Mahkamah Agung Peduli" adalah inisiatif besar dari Mahkamah Agung yang dilaksanakan hingga ke tingkat daerah.
Dalam kesempatan itu, perwakilan Mahkamah Agung menyampaikan bahwa program “Mahkamah Agung Peduli” akan terus berlanjut ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), sebagai bentuk nyata kehadiran negara di seluruh pelosok nusantara.
Baca Juga: Kewajiban Pendampingan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana dan Konsekuensinya
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama antara para penerima santunan, hakim, dan panitia. PN Sabang berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa secara berkala, sebagai bentuk tanggung jawab sosial lembaga peradilan terhadap masyarakat.
Program “Mahkamah Agung Peduli” di Sabang ini bukan hanya memberikan bantuan materi, namun juga menjadi simbol bahwa keadilan dan kepedulian bisa berjalan beriringan dari ruang sidang hingga ke hati masyarakat. (zm/fac)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
