“Menerima pesanan Bolu Cupu” bunyi kalimat yang tertulis pada papan putih di dinding sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Paku, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Begitu masuk ke dalam rumah tersebut, nampak pemandangan dua orang wanita sedang berkutat memasak pengganan yang disebut dengan “Bolu Cupu”.
Baca Juga: Midang Bebuke, Tradisi Unik Saat Idul Fitri di Kayuagung
Bolu Cupu merupakan kue tradisional khas daerah Kayuagung. Terselip kisah yang unik sehingga kue ini dinamai dengan sebutan Bolu Cupu, diceritakan ketika bolu ini disajikan bersama-sama dengan tepak sekapur sirih yang disebut “cupu tepak”, salah seorang tamu yang ingin mengambil bolu justru mendapatkan wadah cupu tepak yang bentuknya menyerupai bolu tersebut kejadian itu memunculkan candaan di antara tamu lain yang mengatakan “itu bukan bolu tapi cupu”.
Sampai saat ini, pembuatan Bolu Cupu masih tetap mempertahankan cita rasa resep tradisionalnya di tengah maraknya modernisasi kuliner. Citarasa tradisional tersebut yang membuat warga sekitar Kayuagung maupun dari luar daerah berdatangan ke toko kecil milik Ningmas Kalung, termasuk menjelang hari raya Idul Fitri. “Selalu jadi incaran saat lebaran, makanya kami rela jauh-jauh datang ke sini”, ujar salah seorang pelanggan. (AL)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp Ganis Badilum MA RI: Ganis Badilum