Medan — Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Prof Sunarto menegaskan kembali pentingnya implementasi Blueprint Mahkamah Agung untuk mewujudkan “Badan Peradilan Indonesia yang Agung”. Hal itu ia sampaikan dalam pembinaan aparatur peradilan di Pengadilan Tinggi Medan, Kamis (28/8).
Sunarto menjelaskan, Blueprint yang telah dideklarasikan sejak 2010 memuat visi besar lembaga peradilan dengan empat misi utama, yakni menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memperkuat peran Indonesia dalam perdamaian dunia.
Menurutnya, visi tersebut tidak boleh berhenti sebatas wacana, tetapi harus diwujudkan dalam praktik peradilan sehari-hari. “Visi itu memang abstrak, tetapi misi harus diimplementasikan. Jangan sampai kemandirian hanya slogan, harus dijaga dalam setiap putusan,” kata Sunarto.
Baca Juga: Sebuah Harapan kepada Ketua PN Jakpus yang Baru
Ia juga menekankan bahwa peradilan merupakan instrumen negara untuk mencapai empat tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yakni melindungi bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta menjaga perdamaian dunia.
“Karena lembaga peradilan dibentuk untuk mewujudkan tujuan bernegara, maka setiap aparatur wajib menjaga integritas dan profesionalitas. Implementasi Blueprint adalah jalan agar peradilan benar-benar menjadi agung,” ujarnya. (ldr/snr)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
