Labuan Bajo, NTT - Nyaris tertimpa baru besar. Sekelumit kejadian yang dialami Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat melakukan sidang pemeriksaan setempat atau descente.
Descente sendiri adalah persidangan yang dilakukan untuk melihat secara langsung obyek yang dipersengketakan para pihak.
Descente perkara Nomor 27/Pdt.G/2025/PN Lbj pada Jumat (20/9/2025) Majelis Hakim PN Labuan Bajo melihat langsung tanah obyek sengketa yang letaknya tidak jauh dari kantor. Obyek sengketa sendiri berupa lahan seluas 13.089 m² di Waecicu, Labuan Bajo, NTT.
“Saat mendaki tiba-tiba batu besar mengelinding ke arah kami,” tutur Kevien Dicky Aldison salah satu hakim anggota. Beruntung karena kesigapan, rombongan dapat bergeser dan terhindar. “Nyaris, lengah sedikit kepala bisa beradu dengan batu,” kenang pria yang dilantik menjadi hakim di Hakim PN Labuan Bajo.
Kabupaten Manggarai Barat, yang merupakan wilayah hukum PN Labuan Bajo mayoditas perbukitan. Demikian juga dengan obyek sengketa dalam perkara ini, Majelis Hakim harus mendaki melalui jalan setapak dengan kanan kiri batu-batu karang untuk mencapainya.
“Pengalaman berharga untuk kami,’ ujarnya melanjutkan. Dalam hal sengketa mengenai tanah, desence menjadi penting agar ketika gugatan dikabulkan nantinya akan dapat dieksekusi, jelas Hakim kelahiran Barito Selatan tersebut. (Intan Hendrawati/al)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
