Cari Berita

Pengadilan Negeri Seluruh Bali Besok Libur, Ada Apa?

Kadek Wirawan - Dandapala Contributor 2025-11-17 14:00:29
Ilustrasi (dok.ist)

Denpasar- Mulai besok pengadilan negeri se-Bali rehat sejenak memberikan pelayanan. Hal ini dikarenakan sehubungan dengan hari Libur Daerah Hari Raya Suci Galungan, dengan mempedomani Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024 tanggal 13 November 2024 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2025 maka pada hari Selasa Wage Dungulan sampai dengan Kamis Umanis Dungulan, tanggal 18 November 2025 sampai dengan 20 November 2025, Pengadilan Negeri Se-Wilayah Hukum Bali serentak libur pelayanan. Pengadilan Negeri kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan pada hari Jumat Pahing Dungulan, tanggal 21 November 2025.

Dalam pantauan Dandapala, sejumlah media sosial pengadilan di Bali mulai mengumumkan libur pelayanan hari raya suci galungan. Salah satunya terpantau dari akun instagram @pndenpasar yang telah mengumumkan kepada Semeton Dilan atas informasi dan permakluman libur pelayanan diatas. “Kami melayani kembali pada hari Jumat Pahing Dungulan, 21 Nopember 2025, pada jam kerja dan jam layanan: 

Jam Kerja:

Baca Juga: Quo Vadis: Dapatkah Perempuan Hak Mewaris dalam Perspektif Hukum Adat Bali?

-Senin s.d. Kamis: 08.00-16.30 wita

Istirahat: 12.00-13.00 wita

-Jumat: 07.30-16.30 wita

Istirahat: 11.30-13.00 wita

Jam Layanan PTSP:

-Senin s.d. Jumat: 08.00-15.30 wita

Istirahat: 12.00-13.00 wita

Baca Juga: Menimbang Permohonan Ganti Nama Ber-Wangsa Dalam Bingkai Adat Bali

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian, dan atas permakluman Dilaners, kami haturkan Terima kasih,” dikutip dari akun ig PN Denpasar.

Lantas apa filosofi hari raya suci Galungan? Makna suci Hari Raya Galungan sebagai perayaan kemenangan Dharma melawan Adharma memiliki keterkaitan erat dengan tugas hakim dan aparatur peradilan, karena pada hari ini umat Hindu diingatkan untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga kebenaran, ketulusan, dan keadilan dalam setiap tindakan. Sebagaimana Galungan menandai turunnya anugerah para Dewa dan leluhur untuk menuntun manusia menuju jalan terang, demikian pula hakim dan aparatur peradilan dipanggil untuk menjalankan amanah penegakan hukum dengan hati jernih, integritas tinggi, serta keberanian moral dalam memutus perkara tanpa digoyahkan kepentingan apapun. Semangat Galungan menjadi pengingat bahwa setiap putusan di pengadilan bukan hanya persoalan teknis hukum, tetapi juga wujud pengabdian pada nilai-nilai Dharma, menjaga harmoni hubungan manusia kepada Tuhan (pahrayangan), harmoni hubungan manusia dengan manusia (pawongan), harmoni hubungan manusia dengan alam (palemahan) dan memastikan keadilan yang ditegakkan benar-benar membawa kedamaian dan kemaslahatan bagi masyarakat. Pasca perayaan Galungan, harapannya semangat kesucian ini terus berlanjut di lingkungan peradilan sehingga menjadi energi baru bagi seluruh aparatur untuk bekerja lebih profesional, berintegritas, humanis, serta konsisten menegakkan hukum yang berkeadilan demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap peradilan. WI

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI

Memuat komentar…