Cari Berita

Selamat! 7 Hakim Raih Gelar Master Hukum dari Universitas Brawijaya

Annisa Larasati - Dandapala Contributor 2025-11-28 17:00:54
dok. Dandapala

Malang, Jawa Timur – Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) kembali menggelar Yudisium Sarjana Ilmu Hukum, Magister Ilmu Hukum, dan Magister Kenotariatan secara daring yang didasarkan pada Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Nomor 3145 Tahun 2025 tetang Yudisium Program Studi Magister Ilmu hukum PSDKU di Jakarta Periode Bulan November 2025,Jumat (28/11/2025).

Yudisium Magister Hukum lanjutan ini dihadiri oleh 7 Hakim Angkatan IX dari berbagai daerah di wilayah Indonesia, diantaranya: Anissa Larasati, Bagus Mizan Albab, Enos Syahputra Sipahutar, Matius Evan Anggara, Dedi Putra, Rayhan Rizky Fitrianto, dan Azahra Hajar Gautama telah resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H.) setelah menyelesaikan studi selama 1 tahun 10 bulan di Program Magister Hukum Ilmu Hukum PSDKU Jakarta pada Universitas Brawijaya (UB) yang bekerjasama dengan Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI (BSDK MA RI).

Dalam sambutannya, Dekan FH UB, Aan Eko Widiarto, menegaskan bahwa “Kontribusi Alumni FH UB merupakan pendorong utama kemajuan fakultas dan menjadi bukti kualitas pendidikan yang terus diperkuat sekaligus mendorong fakultas untuk terus meningkatkan standar akademik dan relevansi keilmuan.”

Kemudian, Matius Evan Anggara yang meraih IPK sempurna 4,00 menyampaikan kesan dan pesannya terkait Program Studi Magister Ilmu Hukum PSDKU. 

Ia mengatakan, “Meraih IPK 4,00 bukan sekadar angka, tetapi hasil proses belajar intens dan dukungan para dosen,” ujar Matius Evan Anggara. Ia menyebut program Magister Ilmu Hukum PSDKU memperkuat kemampuan analitisnya sebagai aparatur peradilan. 

“Terima kasih kepada Kepala BSDK MA RI atas program kerja sama ini. Kompetensi hakim harus terus ditingkatkan untuk menghadapi persoalan hukum yang makin kompleks, dan ilmu yang diperoleh akan diterapkan dalam tugas,” katanya.

Enos Syahputra, Ketua Kelas A, menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada MA atas dukungan dan kesempatan menempuh pendidikan pascasarjana di UB. Ia menegaskan bahwa pendidikan tersebut menjadi pengalaman berharga yang meningkatkan pemahaman akademis dan kompetensi profesional. 

“Momentum yudisium ini dapat memotivasi aparatur lain untuk terus meningkatkan kualitas diri demi kemajuan Mahkamah Agung,” harapnya. 

Yudisium ini menandai tuntasnya perjalanan akademik para Mahasiswa/i sekaligus memperkuat komitmen peningkatan kualitas aparatur peradilan. Dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, para lulusan diharapkan dapat berkontribusi nyata bagi terwujudnya peradilan yang profesional dan berintegritas untuk terus mendorong pengembangan kompetensi aparatur di seluruh Indonesia. (zm/wi)

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI

Memuat komentar…