Cari Berita

Edukasi Publik Soal Tatib Sidang, PN Tanjung Karang Bikin Video Pendek

article | Berita | 2025-05-05 20:30:42

Bandar Lampung- Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Lampung membuat video pendek soal tata tertib sidang. Tujuannya agar mengedukasi publik dengan cara kekinian yaitu lewat media audio visual.“Untuk kelancaran proses peradilan, kami menghimbau agar seluruh pengunjung mematuhi tata tertib persidangan berdasarkan Perma Nomor 5 Tahun 2020 tentang Protokol Persidangan dan Keamanan Dalam Lingkungan Pengadilan,” kata narator video pendek yang dikutip DANDAPALA, Senin (5/5/2025).Di antaranya pengunjung sidang diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan pantas serta alas kaki tertutup. Selain itu, pengunjung sidang juga dilarang mengambil foto dan video tanpa seizin hakim/ketua majelis dalam persidangan.“Dilarang merokok, makan, minum dan/atau melakukan perbuatan yang dapat mengganggu jalannya persidangan,” tuturnya.Selain itu, juga dibuat minidrama yang memvisualisasikan tata tertib sidang yang dimainkan oleh aparatur pengadilan. Dengan adanya video ini, diharapkan dapat mengedukasi publik dengan lebih ringan dan mudah dipahami. Video ini diputar di ruang tunggu pengadilan juga di Chanel YouTube PN Tanjung Karang. (asp/asp)

KPT Cup 2025 Sukses, Wakil Ketua PT Tanjung Karang Apresiasi Panitia-Peserta

article | Berita | 2025-04-26 14:15:37

Bandar Lampung - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (Waka PT) Tanjung Karang, Lampung, Puji Harian menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen tenis lapangan KPT Cup 2025 se-wilayah Lampung. Turnamen itu resmi ditutup pada Jumat (25/4) kemarin.Penutupan berlangsung semarak dan penuh semangat di tengah suasana kompetitif yang tetap menjunjung tinggi sportivitas.  Dalam sambutannya, Puji Harian menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen serta dedikasi para pemain dan panitia.Turnamen diselenggarakan PTWP Pengda Lampung di Lapangan Tenis Indoor Provinsi Lampung yang digelar selama dua hari ini mempertemukan 72 pemain terbaik dari berbagai wilayah di Lampung, dan mempertandingkan empat kategori ganda, yakni:Ganda Pemula PutraGanda Advance PutraGanda Pemula PutriGanda Advance PutriSetiap pertandingan berlangsung ketat dan penuh semangat. Para pemain tampil maksimal demi meraih gelar juara. Suporter dari berbagai daerah pun turut memadati arena pertandingan, menambah semarak dan atmosfer kompetisi yang meriah.Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian atlet, panitia memberikan trofi dan uang pembinaan kepada juara I, II, dan III di masing-masing kategori. Total hadiah yang diperebutkan menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta untuk menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan.“KPT CUP 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tapi juga sarana membangun semangat kebersamaan dan sportivitas. Saya sangat mengapresiasi semangat juang para atlet yang tampil habis-habisan selama dua hari ini,” ujar Puji Harian dalam pidatonya.Dalam sambutannya, Puji Harian juga menyampaikan harapan agar turnamen ini tidak hanya menjadi event tahunan biasa, tetapi berkembang menjadi ajang yang lebih bergengsi dan berkelanjutan.“Ke depan, saya berharap turnamen ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, salah satunya dengan menghadirkan piala bergilir sebagai simbol tradisi dan prestasi,” tambahnya.Wakil Ketua PT Tanjung Karang itu juga memberikan apresiasi khusus kepada panitia pelaksana yang dinilai telah bekerja keras dalam menyiapkan turnamen ini, meskipun masih ada beberapa hal teknis yang perlu dievaluasi untuk penyelenggaraan di masa mendatang.Panitia dan Suporter Jadi Energi TambahanSuksesnya turnamen ini tak lepas dari kerja sama solid panitia serta antusiasme luar biasa dari para pendukung. Wakil Ketua PT Tanjung Karang menilai bahwa atmosfer pertandingan semakin semarak berkat hadirnya suporter yang memberikan semangat kepada para pemain tanpa henti sejak hari pertama.“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang bagaimana semangat olahraga bisa menyatukan kita semua. Antusiasme para suporter menunjukkan bahwa olahraga memiliki kekuatan besar dalam membangun kebersamaan,” katanya.Turnamen KPT CUP 2025 ditutup secara resmi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, sesi foto bersama, serta harapan dari berbagai pihak agar event ini menjadi kalender tetap dalam agenda olahraga se-Wilayah Lampung.Dengan berakhirnya turnamen ini, KPT Cup 2025 telah membuktikan bahwa semangat kompetisi yang sehat, kerja sama panitia, serta dukungan masyarakat mampu melahirkan ajang olahraga yang berkualitas. (asp/asp)

Satu Lagi! PN Sukadana Berhasil Damaikan Sengketa Tanah Margatiga

article | Berita | 2025-03-26 14:55:55

Sukadana – Pengadilan Negeri (PN) Sukadana , Lampung berhasil memediasi para pihak dalam perkara perdata. Hakim Mediator dalam perkara tersebut adalah Eva Lusiana Heriyanto. Perkara tersebut berawal ketika Penggugat mendalilkan memiliki tanah garapan berupa sawah seluas kurang lebih 3.935 m2 yang berada di Desa Sidomulyo. Ditenggarai penyebab utama diajukannya gugatan tersebut karena tanah yang diklaim dimiliki Penggugat itu terkena dampak bendungan Margatiga di Lampung Timur.Riak permasalahan muncul karena pengumuman hasil inventarisasi dan identifikasi terhadap tanah dalam perkara tersebut. Alhasil ternyata pihak yang berhak atas objek pengadaan tanah yang terdampak bendungan Margatiga tersebut bukan Penggugat melainkan Tergugat.Setelah menempuh waktu kurang lebih selama 2 (dua) minggu, hakim mediator Eva Lusiana Heriyanto, berhasil mendamaikan kedua belah pihak hingga keduanya bersepakat untuk mengakhiri konflik yang sedang para pihak hadapi.“Keberhasilan mediasi di PN Sukadana ini menjadi keberhasilan kedua kalinya dalam mendamaikan sengketa tanah di Lampung Timur,” demikiam keterangan pers yang didapat DANDAPALA, Rabu (26/3/2025.Terhadap hasil mediasi ini Para Pihak menyatakan telah bersepakat berdamai dan mengakhiri permasalahan hukum diantara keduanya. Alhasil Penggugat memohon untuk mencabut gugatan.Kesepakatan perdamaian perkara nomor Nomor 10/Pdt.G/2025/PN.Sdn ini menandai keberhasilan mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang lebih cepat, efisien, dan berkeadilan. Dengan tercapainya kesepakatan ini, kedua belah pihak dapat menghindari proses persidangan yang panjang dan biaya yang lebih besar serta kedua belah pihak menemukan win-win solution.“Keberhasilan mediasi ini juga mencerminkan komitmen PN Sukadana dalam mendukung sistem peradilan yang lebih humanis dan efektif,” ujarnya.Dengan semakin banyaknya perkara yang dapat diselesaikan melalui jalur mediasi, diharapkan keadilan dapat terwujud tanpa harus melalui proses hukum yang berlarut-larut. (asp)

Hakim Mediator PN Kalianda Berhasil Damaikan 2 Sengketa Perdata Dalam Sehari

article | Berita | 2025-03-24 16:45:49

Kalianda- Hakim mediator Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, Lampung berhasil mendamaikan dua sengketa dalam sehari. Hal ini supaya memberikan pelayanan hukum yang efektif dan efisien bagi masyarakatBerdasarkan informasi yang dihimpun DANDAPALA, Senin (24/3/2025), mediasi pertama berlangsung untuk perkara perdata Nomor 11/Pdt.G/2025/PN Kla. Sidang itu yang dipimpin oleh hakim mediator, Nor Alfisyahr. Mediasi ini dihadiri oleh Penggugat yang didampingi oleh kuasa hukumnya serta Tergugat yang masing-masing turut berperan aktif dalam mencari solusi terbaik guna menyelesaikan sengketa di antara mereka secara damai. Dengan semangat musyawarah, para pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai dan menandatangani Kesepakatan Perdamaian guna dikuatkan menjadi Akta Perdamaian.Sementara itu pada hari yang sama, mediasi kedua dilaksanakan untuk perkara perdata Nomor 6/Pdt.G/2025/PN Kla. Hakim mediator Fredy Tanada memimpin jalannya proses mediasi. Dalam suasana Ramadhan yang penuh kedamaian, Penggugat yang didampingi oleh kuasa hukumnya bersama para pihak lainnya bersepakat untuk mengakhiri sengketa secara damai. Kesepakatan yang dicapai kemudian dituangkan dalam Kesepakatan Perdamaian yang diinginkan oleh Para Pihak untuk dikuatkan menjadi Akta Perdamaian.Keberhasilan dua mediasi ini tidak hanya mencerminkan efektivitas mekanisme non-litigasi dalam penyelesaian perkara, tetapi juga menunjukkan bahwa bulan suci Ramadhan membawa keberkahan bagi para pihak yang memilih perdamaian dibandingkan dengan pertikaian hukum yang berkepanjangan. Dengan adanya solusi yang lebih kondusif ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya mediasi sebagai alternatif dalam menyelesaikan sengketa secara cepat, adil, dan harmonis.PN Kalianda terus berkomitmen untuk mendukung penyelesaian perkara melalui mediasi sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan hukum yang efektif dan efisien bagi masyarakat. Keberhasilan mediasi ini menjadi bukti nyata bahwa dengan komunikasi yang baik dan semangat persaudaraan, setiap permasalahan hukum dapat diselesaikan dengan cara yang lebih damai dan bermanfaat bagi semua pihak. (wi/asp)

Ketua PN Kalianda Minta Pegawai Pertebal Spiritualitas Guna Tingkatkan Kinerja

article | Berita | 2025-03-24 15:20:20

Kalianda - Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, Lampung menggelar buka bersama sekaligus tausiyah Nuzulul Qur’an. Dalam momen itu, Ketua PN Kalianda menyampaikan agar seluruh pegawai meningkatkan sprititualitas dan disiplin kerja.“Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil kerja dan perbaikan perilaku secara terus-menerus adalah dengan meningkatkan keimanan dan spiritualitas pegawai, karena dengan begitu maka disiplin, kejujuran, amanah, dan hasil kerja juga dapat ditingkatkan,” kata Ketua PN Kalianda, Arizal Anwar, dalam acara yang digelar pada Selasa (18/3/2025) lalu.Tausiyah Nuzulul Qur’an mengambil tema ‘Refleksi Nuzulul Qur’an untuk Menghidupkan Jiwa Qurani dalam Setiap Aspek Kehidupan’. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Cakra PN Kalianda ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh pegawai PN Kalianda, Aulia Esvandari. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Arizal Anwar.Dalam tausiyahnya, Ustadz Ahmad Sopyan mengupas makna Nuzulul Qur’an serta pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.  Ahmad Sopyan menyampaikan dalam Ayat 185 QS Al-Baqarah Allah SWT telah berfirman:"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)”“Yang mana dari ayat itulah kita dapat mengetahui bahwa Al-Qur’an bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan perintah Allah SWT,” kata Ahmad Sopyan.Selanjutnya acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk pengharapan akan keberkahan di bulan suci Ramadan. Kemudian usai tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh pimpinan, hakim, pegawai, serta seluruh keluarga besar PN Kalianda. Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga dirangkaikan dengan pembagian sembako dan bingkisan kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dan Tenaga Kerja Sukarela PN Kalianda sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.Seluruh rangkaian kegiatan ini juga merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh PN Kalianda pada bulan Ramadan yang juga ditujukan sebagai upaya guna memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan peradilan. (wi/asp)