Jakarta – Masih dalam kegiatan Abhinaya Upangga Wisesa 2025 yang diselenggarakan oleh Ditjen Badilum MA, Rabu (17/11), Ketua MA Prof. Sunarto dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas peluncuran 4 aplikasi yang dikelola Ditjen Badilum. Kemudian, Ia juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Para Penerima Penghargaan Penilaian Kinerja Badilum 2025, seluruh satuan kerja yang memperoleh predikat “UNGGUL" dalam Program AMPUH Badilum, dan Peraih Piala Abhinaya Upangga Wisesa 2025.
“Kepada satuan kerja dan Bapak-Ibu yang belum berkesempatan meraih penghargaan pada tahun ini, Saya ingin menyampaikan pesan penting: jangan berkecil hati. Prestasi bukan hanya ditentukan oleh trofi atau sertifikat, tetapi oleh komitmen dan kerja keras yang Saudara lakukan setiap hari, demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap Ketua MA.
Prof. Sunarto juga menerangkan beberapa refleksi tentang makna penghargaan, yaitu:
Baca Juga: Penganugerahan Penghargaan Satker Berintegritas Di Lingkungan MA Tahun 2025
1. Penghargaan, merupakan cermin dari kinerja kolektif seluruh hakim dan aparatur peradilan;
2. Penghargaan, sebagai sumber motivasi;
3. Penghargaan menjadi amanah dan tanggung jawab moral;
4. Penghargaan mengandung nilai evaluatif;
5. Penghargaan, menjadi modal penting untuk membangun budaya organisasi yang positif; dan
6. Penghargaan, sebagai bentuk kepercayaan publik.
Baca Juga: PN Magelang Beri Penghargaan ke Dua Tokoh Masyarakat yang Sukseskan Eksekusi
Ia mengajak kepada seluruh satuan kerja agar tidak berhenti pada suatu pencapaian. Melainkan, jadikan setiap penghargaan sebagai titik awal untuk melangkah lebih jauh, lebih baik dan lebih berintegritas.
“Setiap penghargaan yang lahir dari kerja bersama, tidak hanya menjadi energi untuk meningkatkan kualitas peradilan, tetapi juga amanah untuk senantiasa menjaga kepercayaan publik,” pesan Prof. Sunarto kepada seluruh peserta kegiatan. (zm/fac)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI