Jakarta - Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) MA menghadirkan Penganugerahan Penghargaan Satker Berintegritas Di Lingkungan Mahkamah Agung Tahun 2025, yang dihadiri oleh Ketua MA, Prof. Sunarto, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Suharto, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Dr. Dwiarso Budi Santiarto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Purwadi Arianto, Sekretaris MA, Sugiyanto, Plt. Panitera MA, Heru Pramono, Para Ketua Pengadilan Tinggi (PT) dan Para Ketua/Kepala Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Agama (PA), Pengadilan Militer (PM) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebagai Penerima Penghargaan yang diadakan di MA, Jakarta (9/12).
“MA memperingati Hakordia dengan berorientasi pada penguatan budaya dan sistem anti korupsi di lingkungan badan peradilan.” Ungkap Sekretaris MA, Sugiyanto saat memberikan paparan laporan penyelenggaraan acara.
Sekretaris MA, Sugiyanto menyampaikan bahwa ada 4 (empat) agenda utama dalam acara ini yaitu Penyerahan Sertifikat Sistem Anti Penyuapan (SMAP), Penyerahan Sertifikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK), Penganugerahan Satuan Kerja Pelaksana Program Pengendalian Gratifikasi Terbaik dan Seminar Nasional Peringatan Hakordia Tahun 2025.
Baca Juga: Transformasi Manajemen SDM Peradilan Melalui SMART TPM
Satker yang mendapatkan penghargaan akan mendapatkan alokasi anggaran tambahan untuk penguatan sarana dan prasarana, agar hakim dan pegawai dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal.
“Integritas bukan menjadi tuntutan etis tetapi kebutuhan mendasar dalam sistem peradilan kita. Momentum ini hari ini untuk meneguhkan kita kembali komitmen tersebut, penganugerahan kepada satuan kerja bukan sekedar seremoni tapi sebagai bentuk penghargaan kepada insan peradilan yang bekerja dengan keteladanan dan disiplin cukup tinggi. Upaya ini memperlihatkan MA dan seluruh jajarannya terus menjaga marwah peradilan dengan melakukan tindakan nyata melauui regulasi dan kebijakan.” Ungkap Wakil Menteri PAN, Purwadi Arianto saat memberikan kata sambutan.
SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) bertujuan membangun budaya integritas secara menyeluruh melalui penguatan transparansi, akuntabilitas dan independensi termasuk penyempurnaan mekanisme pengawasan, prosedur kerja yang terbuka, serta sistem pelaporan yang aman. Siapa saja yang mendapatkan anugerah SMAP?
Sertifikat Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua MA, Wakil Ketua MA, dan Wakil Menteri PAN,
Penghargaan Tahap pembangungan SMAP ada 15 Satker dengan Nilai Tertinggi diperoleh oleh: PA Bogor, PA Tangerang, PN Tasikmalaya, PTUN Yogyakarta, PM II-09 Bandung, PN Mojokerto, PN Denpasar, PA Yogyakarta, PN Banyuwangi, PN Bantul, PTUN Surabaya, PN Palangkaraya, PA Jakarta Utara, PN Malang dan PN Tulungagung.
Penghargaan Tahap Evaluasi SMAP ada 7 Satker dengan Nilai Tertinggi diperoleh oleh: PA Banjarmasin, PN Pati, PA Jakarta Selatan, PN Klaten, PA Magelang, PN Jambi, DAN PA Makasar.
Penghargaan Pembangunan Zona Integritas peraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) diraih 19 Satker yaitu: PT Makasar, PT TUN Makasar, PN Bangli, PN Bengkalis, PN Marabahan, PN Purwakarta, PN Sekayu, PN Siak Sri Indrapura, PA Amuntai, PA Bengkulu, PA Denpasar, PA Sei Rampah, PA Soe, PA Sukamara, PA Tarempa, PA Tegal, PA Temanggung, PA Tutuyan, dan PTUN Pangkalpinang.
Penghargaan Pelaksana Program Pengendalian Gratifikasi Terbaik yaitu:
Kategori Efektivitas Pembelajaran dan Pelaporan Gratifikasi Terbaik diraih oleh PA Banjarmasin
Kategori Kepatuhan Penyampaian Laporan Program Pengendalian Gratifikasi diraih oleh PTA Banten
Kategori Peserta e-learning gratifikasi dengan persentase terbanyak diraih oleh PN Semarapura, PA Ambarawa, PTUN Pangkalpinang, PM I-03 Padang
“Tema Hakordia secara nasional Tahun 2025 ini dengan tema Satukan Aksi Basmi Korupsi, tema ini secara filosofis menegaskan bahwa korupsi bukan sekedar pelanggaran hukum tetapi persoalan kebudayaan dan moral yang hanya dapat diberantas dengan persatuan gerak, tindakan nyata dan keberanian kolektif.” Kata Ketua MA, Sunarto saat memberikan kata sambutan.
Baca Juga: GANISPEDIA: Wikipedianya Satker Badilum, Jelajahi Satker Dalam Sekali Klik!
Ketua MA, Sunarto juga menyampaikan bahwa momentum untuk memberikan apresiasi kepada satker yang menunjukan aksi nyata yang telah membangun integritas, hal ini ditunjukan pengembangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dan ingin mengajak kita semua awal 2025 melalui laporan tahunan, di tahun 2025, dengan integritas peradilan berkualitas, integritas hakim dan aparatur untuk mewujudkan badan peradilan yang agung karena itu MA terus melakukan asesmen dengan pemetaan pelanggaran perilaku hakim dan aparatur yang merupakan aspek mendasar peradilan, untuk kemudian merumuskan langkah pencegahan dan menutup peluang terjadinya penyimpangan.
Acara penganugerahaan penghargaan satker berintegritas di Lingkungan MA Tahun 2025 ditutup dengan Seminar yang diisi oleh Pemateri yang sangat menarik diantaranya Plt.Direktur Penuntutan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Joko Hermawan Sulistyo, Ketua Bidang Peningkatan Kapasitas Hukum Komisi Yudisial (KY), Sukma Violetta, Plt. Kepala Badan Pengawasan MA RI, Suradi. IKAW/FAC
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI