Jakarta- Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Hendri Tobing melantik dan mengambil sumpah Andi Saputra sebagai hakim ad hoc tipikor pada PN Jakpus. Dalam pelantikan itu, Hendri Tobing berharap tidak ada lagi hakim yang menggadaikan integritas demi sejumlah uang.
“Jangan ada lagi putusan-putusan pengadilan yang dibuat karena janji ataupun karena pemberian fasilitas apalagi pemberian uang,” kata Hendri di Ruang Auditorium Lantai 7, PN Jakpus, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Sebagai hakim, kata Hendri lagi, harus bersyukur dan tidak berharap lebih dari pendapatan sah yang sudah ditetapkan negara. Pada kesempatan itu, Hendri menyinggung sejumlah pemberitaan terkait hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang terjaring kasus korupsi beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Ragam Background Hakim Ad Hoc Tipikor: ASN, Militer, Notaris hingga Jurnalis
Menurutnya, peristiwa itu sangat disesalkan, khususnya bagi para pemegang palu pengadilan di PN Jakpus. Oleh karena itu, Hendri mengimbau Andi menjalankan tugas sebagai hakim dengan memegang integritas.
“Anda harus benar-benar berpegang dengan sumpah yang telah saudara ucapkan tadi dan pakta integritas yang saudara sudah bacakan tadi,” ujar Hendri. Atas kata-kata pelantikan itu, Andi Saputra menganggukan kepala.
Sebelumnya Andi Saputra juga membacakan pakta integritas yang pada pokoknya menyatakan tidak akan melakukan korupsi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau pihak tertentu. Ia juga berjanji tidak akan menyalahgunakan wewenang, kesempatan, maupun sarana yang ada karena jabatan dan kedudukannya.
“Saya tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ucap Andi Saputra.
Sebagaimana diketahui, pada 2024, MA meluluskan 24 orang menjadi hakim ad hoc tipikor tingkat pertama. Dari 24 nama itu, Andi Saputra menjadi satu-satunya yang memiliki latar belakang di bidang wartawan hukum. Berikut sepintas perjalanan hidup Andi Saputra:
Andi Saputra
Lahir: Banyumas, 25 Januari 1982
Pendidikan:
S1: FH Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), lulus 2006
S2: Program Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana (Unkris), lulus 2017
Pendidikan tambahan:
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) 2022
Studi Banding Hukum Indonesia-Jepang di Osaka, Februari 2017
Pekerjaan:
Wartawan Koran Sindo, September 2006-Juni 2007
Wartawan hukum di detikcom, Juli 2007-Desember 2024
Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 2025-sekarang
Penghargaan dll:
Penghargaan untuk wartawan dari Komisi Yudisial, 2011
Peringkat pertama Jurnalis Konstitusi dari MK, 2002 dan 2023
Pemegang Kartu Wartawan Utama dari Dewan Pers
(WIS)
Baca Juga: Tegakkan Integritas, PN Purwokerto Jalin Sinergitas dengan Wartawan
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp Ganis Badilum MA RI: Ganis Badilum