Marisa, Gorontalo – Pengadilan Negeri (PN) Marisa melaksanakan 3 agenda penting dalam satu hari pada Senin (08/12) sebagai bagian dari upaya percepatan peningkatan layanan publik dan penguatan tata kelola peradilan. Tiga kegiatan tersebut meliputi rapat tindak lanjut pengawasan, pembahasan program kerja tahun 2026, serta pelaksanaan Diklat di Tempat Kerja (DDTK).
Agenda pertama adalah Rapat Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan Pengadilan Tinggi Gorontalo Semester II Tahun 2025. Seluruh temuan yang bersifat minor dibahas secara komprehensif. Wakil Ketua PN Marisa, Effendi Kadengkang, menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan seluruh tindak lanjut tersebut bersama para hakim, panitera, dan sekretaris. Disampaikan bahwa semua temuan telah ditindaklanjuti dan akan segera dilaporkan kepada Pengadilan Tinggi Gorontalo.
Baca Juga: Dibui 8 Tahun, Marisa Putri Penabrak Mati IRT Usai Pesta Narkoba Ajukan PK
Selanjutnya, PN Marisa menggelar Rapat Pembahasan Program Kerja, yang menjadi momentum percepatan perbaikan birokrasi dan peningkatan kualitas layanan. Rapat dimulai dengan pemaparan anggaran tahun 2026 dan dilanjutkan dengan rencana pembangunan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Salah satu fokus utama adalah renovasi total Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sejak 2019, ruang PTSP belum mengalami pembaruan signifikan dan saat ini dinilai sempit serta kurang representatif. Kondisi tersebut dinilai berpotensi menghambat kenyamanan dan efektivitas layanan kepada masyarakat.
Renovasi PTSP juga direncanakan sebagai momentum penerapan tegas pembagian Zona Hijau dan Zona Merah di lingkungan pengadilan. Zona Hijau akan difungsikan sebagai ruang pelayanan publik yang terbuka, transparan, dan terawasi, sementara Zona Merah mencakup area kerja hakim dan panitera yang memiliki risiko tinggi interaksi non-prosedural. Penataan ulang ini diharapkan dapat memperkuat integritas, meminimalkan potensi KKN, serta memastikan seluruh interaksi publik berlangsung pada area yang tepat.
Agenda ketiga adalah Pelaksanaan Diklat di Tempat Kerja (DDTK) sebagai bagian dari penguatan kapasitas sumber daya manusia. Kegiatan ini memungkinkan pegawai mempelajari materi teknis sambil tetap menjalankan tugas pelayanan. Materi yang disampaikan meliputi Tata Naskah Dinas oleh Kasubag Kepegawaian Fachru Rozi Dunggio, Penyusunan SAKIP oleh Kasubag PTIP Iswan Paudi, serta Template dan Format Penulisan Putusan dan Berita Acara Persidangan oleh Hakim Irhas Hery Rizkatillah.
Baca Juga: Wujudkan Generasi Cerdas Berintegritas, DYK Cabang Marisa Serahkan BDBS
Melalui pelaksanaan 3 kegiatan dalam satu hari ini, PN Marisa menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pencapaian target kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan di Kabupaten Pohuwato. Seluruh agenda ini menjadi bagian dari strategi percepatan PN Marisa dalam membangun layanan peradilan yang lebih efektif, berintegritas, dan responsif terhadap tuntutan pelayanan modern. (zm/wi/aryatama hibrawan)
Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Dandapala Follow Channel WhatsApp : Info Badilum MA RI
